Masyarakat sudah cerdas dalam memilih calon presiden yang dapat melakukan perubahan fundamental dan mencerminkan tujuan nasional yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.
- Pilpres 2024 Dinilai Berjalan Baik, Dewan Pembina Gibran BerKopyah Tetap Hormati Sidang MK
- Suap di Mahkamah Agung, Azmi Syahputra: Biasanya Mengadili, Kok Diadili?
- Daftarkan Bacaleg Untuk Pemilu 2024, DPD Golkar Gresik Sorot Kantor KPU Tak Representatif
Begitu disampaikan Guru Besar Ekonomi Politik Institut Pertanian Bogor (IPB), Profesor Didin S. Damanhuri usai menghadiri acara diskusi Forum Negarawan yang membahas soal kriteria pemimpin nasional di Ruang Balairung Pahlawan, Museum Satriamandala, Jakarta, Minggu (11/6).
"Pemimpin nasional menurut saya sederhana saja, dia harus mencerminkan tujuan nasional yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945, itu kriteria yang utama," ujar Didin dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Menurut Didin, pemimpin harus melindungi seluruh warga negara, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertanggung jawab terhadap perdamaian dunia berdasarkan keadilan sosial dan sebagainya.
"Itu pemimpin yang sudah dirumuskan oleh founding fathers," kata Didin.
Didin pun menyerahkan pilihan capres kepada masyarakat. Yang terpenting, masyarakat memilih pemimpin yang bisa mencerminkan tujuan nasional tersebut.
"Kalau menurut saya rakyat sudah cerdas, mana yang bisa mensejahterakan rakyat, dan mana yang tidak melakukan pembodohan publik, kebalikan dari mencerdaskan kehidupan bangsa," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Smelter Nikel di Morowali Terbakar, Bukti Hilirisasi Butuh Perbaikan
- Pengamat: Andika Perkasa Lebih Berpeluang Jadi Panglima TNI
- Megawati Harus Tunjuk Kader Ideologis jadi Pemimpin yang Mampu Atasi Persoalan Bangsa