Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih realistis dalam persiapan menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
- Ketua Parpol Paling Populer: Emil Dardak, Kusnadi, dan Anwar Sadad Berpeluang Di Pilgub Jatim 2024
- Taat Konstitusi, Kader Golkar Jatim Tolak Penundaan Pemilu 2024
- Peringati HUT Kemerdekaan RI, PKS Jatim Ziarah ke Makam Pahlawan Nasional dan Pendiri NU
Ketua DPP PKS Almuzzammil Yusuf mengatakan, memang banyak tokoh di internal partai, namun PKS tidak muluk-muluk dan hanya pasang target mengincar posisi calon wakil presiden.
Muzzammil mengakui, dalam dunia politik semuanya serba memiliki kemungkinan. Namun melihat kenyataan, PKS lebih optimis apabila pilihan mereka realistis.
"Dalam posisi saat ini, kita posisi kita baik sebagai capres maupun cawapres, walaupun kita sebagai king maker dalam dunia politik ini semuanya mungkin, semuanya mungkin," kata Muzammil, Selasa (1/2).
"Tapi kalau orang bicara angka realistis, ada yang lebih realistis dari presiden, ada yang lebih realistis dari cawapres, ada yang mungkin realistis sebagai pengusung," sambungnya.
Ditegaskan lagii oleh anggota DPR RI itu, harapan realistis PKS ialah kader internal mereka berpeluang menjadi cawapres, bukan capres.
"Tapi saat ini kita paling tidak cawapres. Nah begitu," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Risma Meyakini Presiden Jokowi Tidak Sulit Pilih Kepala Otorita IKN
- Gelar Rapimnas di Yogyakarta, PPP Sekaligus Umumkan Capres yang Bakal Diusung
- Wali Kota Eri Dukung Green Force Run 2024: Jadikan Kota Lama Sport Tourism di Surabaya