Fandi Ahmad Yani (Gus Yani) dan Aminatun Habibah (Bu Min) pasangan Calon Bupati (Cabup) - Calon Wakil Bupati (Cawabup), yang akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik 2020 mengelar deklarasi bersama 6 partai politik (Parpol) pengusung.
- PDI Perjuangan Kuasai 21 Pilkada di Jawa Timur, Sri Untari: Kepercayaan Rakyat Jadi Kunci Kemenangan
- DPRD Jatim Minta Tingkatkan Kewaspadaan Saat Pilkada Serentak
- Mayjen TNI Rudy Saladin Tegaskan Sinergitas Kawal Pengamanan Pemilukada Serentak di Jatim
Kegiatan yang berlangsung dirumah pemenangan, yang berada di Desa Srembi Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik itu. Dihadiri oleh 6 orang pimpinan parpol pengusung dengan akronim Niat, serta para relawan dari berbagai elemen masyarakat.
Ketua Tim Pemenangan Paslon Niat, Khoirul Huda usai deklarasi mengatakan bahwa enam parpol koalisi, yakni, PPP, PAN, PDIP, Demokrat, Nasdem dan Golkar siap all out memenangkan Niat yang mengusung perubahan baru Gresik lima tahun kedepan.
""Kami sudah siap, memberangkatkan Niat dalam Pilkada Gresik 2020. Sesuai rencana, pada Jum'at (4/9) mendatang, kita akan datang ke KPUD untuk mendaftarkan Niat dan semoga semua berjalan lancar," tegasnya.
Masih menurut Huda, bahwa paslon Niat berdasarkan survei dari berbagai lembaga eksternal maupun internal, posisinya semakin melejit atas rivalnya QA (Qosim-Alif) yang notabene petahana.
"Jadi kami realistis saja, pertarungan di Pilkada Gresik 2020 ini, bakal seperti pertandingan El-classico. Sebab, kedua calon sama-sama kuat dan punya basis massa masing-masing. Kami target menang kisaran 55 hingga 60 persenan," tambahnya.
Sementara, Gus Yani menyatakan dirinya sudah siap untuk maju dalam pesta demokrasi yang bakal digelar pada 9 Desember mendatang. Bahkan, ia sudah mengundurkan diri sebagai Ketua DPRD Gresik.
"Besok adalah paripurna terakhir, maka saya akan mengundurkan diri sebagai Ketua DPRD sekaligus pamit untuk meminta doa restu. Untuk, surat pengunduran diri sudah saya serahkan ke PKB sebagai kendaraan politik di kursi parlemen," tutuenya.
"Saya maju di Pilkada Gresik 2020, sebagai Cabup karena saya ingin adanya perubahan. Sebab perubahan adalah solusi, untuk memenuhi keinginan masyarakat Kota Wali dan Santri ini," sambungnya.
Pasca mendeklarasikan diri bersama Bu Min, Gus Yani menjelaskan bahwa dia beserta timnya terus meningkatkan kegiatan silaturahmi ke tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan elemen masyarakat lainnya secara masif hingga hingga turba ke desa-desa.
"Intensitas kami turba ke masyarakat, membuat hasil survei yang sebelum condong ke calon sebelah. Kini berubah ke kami, sehingga elektabilitas Niat mengalami kenaikan signifikan. Karena, dipengaruhi oleh keinginan masyarakat yang mayoritas menginginkan perubahan," tandasnya.
"Dengan intensifitas Niat bertemu langsung dengan masyarakat, mudah-mudahan masyarakat akan lebih mengenal Niat dan memberikan amanahnya untuk kita jalankan. Dan yang tak kalah pentingnya, Niat memiliki strategi khusus untuk menang di Pilkada Gresik 2020," pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam kontestasi Pilkada Gresik 2020, paslon Niat juga mendapatkan dukungan dari sejumlah parpol non parlemen di Kabupaten Gresik, seperti, PSI, PKS, Perindro dan Partai Garuda.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Diduga Bunuh Diri, Perempuan Lompat Dari Perahu Tambangan ke Sungai Kalimas
- Siapkan Stok Pupuk Untuk Musim Tanam, Petrokimia Gresik Optimis Target Swasembada Pangan Tercapai
- Kecelakaan Maut Bus Vs Panther di Gresik, Berikut Identitas 7 Korban Meninggal