KPU Kota Blitar menggelar pengudian nomor urut pasangab calon walikota dan wakil walikota Blitar, di salah satu hotel di Kota Blitar, Kamis (24/09). Pasangan penantang petahana Hendry Pradipta Anwar-Yasin mendapatkan nomer urut satu dalam pengundian ini.
- PDI Perjuangan Kuasai 21 Pilkada di Jawa Timur, Sri Untari: Kepercayaan Rakyat Jadi Kunci Kemenangan
- DPRD Jatim Minta Tingkatkan Kewaspadaan Saat Pilkada Serentak
- Mayjen TNI Rudy Saladin Tegaskan Sinergitas Kawal Pengamanan Pemilukada Serentak di Jatim
"Nomor urut satu itu bagus, artinya untuk AG (Blitar) satu," ungkap Calon Walikota Blitar, Hendry Pradipta Anwar usai pengundian nomor urut dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (24/09).
Henry menjelaskan, bahwa nomer urut urut satu ini sesuai dengan harapannya. Bahkan sebelumnya ia juga berdoa meminta nomer urut satu dalam pengundian nomer urut calon walikota dan wakil walikota Blitar dalam Kontestasi politik 2020.
Setelah ditetapkan dan mendapat nomor urut, pasangan Henry-Yasin yang diusung PKB, Golkar dan PKS ini mengaku akan lebih gencar turun ke bawah bahkan secara door to door untuk mendapatkan dukungan sebanyak-banyaknya.
"Kami akan langsung turun ke bawah menyerap aspirasi masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Blitar, Choirul Umam meminta, pada pasangan calon, tim sukses, dan para pendukung untuk menerapkan kampanye damai dan menjaga keamanan da ketentraman di Kota Blitar. Selain itu, Umam juga meminta pada pasangan calon dan tim sukses dalam melaksanakan kampanye menerapkan protokol kesehatan.
Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya klaster baru dalam penyebaran virus corona covid-19. Semua yang terlibat dalam pemilihan diminta untuk mematuhi PKPU nomer 6 dan 10 tahun 2020.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Jalin Kerjasama dengan Blitar untuk Tekan Inflasi dan Jaga Pasokan Pangan
- Ketimpangan Perizinan Pembangunan Tempat Pendidikan di Blitar Disorot
- Siap Gencarkan Penanaman Durian Premium di Jatim, Khofifah: Peluang Ekspor Black Thorn dan Musang King ke Tiongkok Terbuka Lebar