Pintu Masuk ke Pulau Bali Dijaga Ketat

Pelabuhan ASDP Ketapang dan Bandara Blimbingsari dijaga ketat. Hal ini dikarenakan akan digelar pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) World Bank yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali pada 18 Oktober mendatang.


Menurut Donny, Polres Banyuwangi akan menjadi daerah penyangga pengamanan dari Bali. Karena itu, pengamanan tidak hanya dilakukan oleh Polres, namun jajaran prajurit TNI dari Kodam.

"Kita menjadi penyangga, apalagi Bandara Banyuwangi juga akan dijadikan tempat parkir beberapa pesawat asing. Kami akan diback-up Polda dan Kodam Brawijaya. Targetnya, pengamanan obyek-obyek vital,” kata Donny, Senin (24/9).

Pengetatan pengamanan diprioritaskan pemeriksaan semua kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali.

Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi masuknya pelaku kejahatan, jaringan teroris, barang-barang serta bahan berbahaya ke Pulau Bali.

Selain memperketat pengaman di Pelabuhan ASDP ketapang, polisi Banyuwangi juga mengintensifkan kegiatan patroli laut, seperti pemantauan jalur-jalur tikus dan pelabuhan-pelabuhan rakyat yang ada di Kabupaten Banyuwangi.

Terpisah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar menegaskan Banyuwangi siap menyambut delegasi asing selama pertemuan World Bank-IMF di Bali. Panorama Kawah Ijen dan Alaspurwo yang dijadikan unggulan, ditawarkan ke delegasi.

Bandara Banyuwangi, lanjut Anas, juga dikebut, terutama menyiapkan fasilitas parkir bagi pesawat milik diligasi asing. "Ijen dan Alaspurwo, akan kita tawarkan ke delegasi asing yang berkunjung ke Banyuwangi. Berbagai fasilitas pendukung sudah disiapkan, salah satunya akses jalan,” ungkap Anas.[jen]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news