Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (3/11).
- Obor PON Bakal Diarak Keliling Papua, Ini Rutenya
- Kemenpora Dukung ILUNI UI Gelar Marathon
- Semakin Menggila, Timnas Indonesia U16 Cukur Singapura 9-0
Sayangnya ketika keluar dari mobil lalu melangkahkan kakinya akan masuk ke dalam stadiun GBT, Menteri asal Partai Golkar ini terhalangi.
Ini lantaran pintu masuk ke stadion tidak dibuka oleh pemiliknya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya.
Gagal masuk, Zainudin hanya bisa melempar senyum seolah kecewa.
"Saya tidak bisa terbang ini," jelas Zainudin dikutip Kantor Berita , Minggu (3/11).
Bahkan Zainudin menyebut, tak dibukanya pintu stadion GBT ini suatu penolakan kunjungannya, sehingga hal tersebut menjadi tanda tanya besar, seberapa jauh kesiapan Pemkot Surabaya dalam mempersiapkan piala dunia U 20 tahun 2021 mendatang.
"Pak kadispora (provinsi) sudah minta dengan Kadispora kota tidak dijawab. Padahal kita datang untuk melihat kalau ada yang masih bisa dibantu. Kita bantu perbaiki, tapi kita mau lihat saja tertutup. Kita mau bantu apa ya gak tahu," ujarnya.
Tak hanya soal kesiapan menyongsong piala dunia U 20, Zainudin juga penasaran dengan Stadion GBT karena juga sebelumnya ada peristiwa kerusuhan setelah laga Persebaya melawan PSS.
"Kemarin sempat ada kerusuhan, ada kebakaran," bebernya.
Dengan gagal masuknya ke stadion ini Zainudin menilai ada kebuntuan komunikasi antara pemerintah daerah. Yaitu, Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jatim.
"Saya kira kebuntuan kebuntuan komunikasi seperti ini harus kita carikan jalan keluar. Kita harus bisa menurunkan ego masing-masing. Sepak bola ini milik kita," jelasnya.
Menurut dia sepak bola di Indonesia tidak bisa dibangun seorang diri. Semuanya harus bersama-sama melangkah.
"Apalagi kita mau jadi tuan rumah Piala Dunia. Belum tentu kita bisa 30 tahun lagi," pungkasnya.[mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Road to Bali 7s 202, GREFOO Matangkan Persiapan Demi Prestasi Sepak Bola Gresik
- Tim Matador Kembali Menggila, La Roja Juarai Euro 2024!
- Kemenpora Punya Data 300 Atlet Diaspora yang Berpeluang Dinaturalisasi