Menjelang peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melepas tim pendaki 'Ekspedisi 79' di Halaman Kantor Setda Provinvi Jatim, Kamis (15/8) pagi.
- Janji Suheri Yang Tak Terwujud, Satu-satunya PNS yang Gugur Bersama Tenggelamnya KRI Nanggala 402
- Tingkatkan Kualitas Tenaga Pendidik, Bunda Paud Surabaya Dikuliahkan Gratis oleh Pemkot
- Dana PIP Dicairkan, Bupati Salwa Minta Digunakan Sesuai Kebutuhan Pendidikan
Ekspedisi 79 ini adalah para pendaki dari berbagai elemen Jatim yang akan mengibarkan bendera merah putih di Puncak Gunung Arjuno dengan ketinggian 3339 Mdpl pada peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2024 mendatang.
Total ada 150 orang peserta yang masuk dalam tim “Ekspedisi 79” ini. Mereka terdiri dari 7 unsur meliputi ASN Dinas Kehutanan (Dishut), Tim Instansi/Lembaga, Relawan Tahura, Pramuka, Media, Pecinta Alam dan Pendaki Perempuan. Mereka menuju Gunung Arjuno menggunakan 4 Truk yang secara resmi diberangkatkan Pjz Gubernur Adhy Karyono.
Adhy mengatakan, peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian dan konservasi alam. Selain itu juga untuk menumbuhkan semangat generasi muda terhadap perlindungan alam dan lingkungan.
"Tidak sekadar semangat juang kemerdekaan, melainkan juga turut membangun semangat juang pemulihan kawasan melalui pemulihan ekosistem. Sekaligus menggugah kesadaran pentingnya pelestarian alam dan lingkungan," kata Adhy.
Selama 5 tahun, kata Adhy, kebijakan terkait pelestarian alam cukup masif dilaksanakan Pemprov Jatim. Salah satunya dengan menanam mangrove untuk menjaga kelestarian alam.
"Maka sebagai bagian dari semangat kemerdekaan kami mengirim tim Ekspedisi 79 untuk mengibarkan bendera merah putih dan melakukan aksi-aksi menjaga kelestarian alam," tuturnya.
Ekspedisi 79 ini juga akan membawa 79 bibit Pohon Cemara Gunung dan bendera. Dalam kegiatan ini, turut dilakukan berbagai kegiatan positif diantaranya penanaman pohon sebagai bentuk sedekah oksigen dan festival mangrove sebagai wujud peningkatan sinergi hulu hilir dalam upaya rehabilitasi Jatim.
"Sehingga di tahun 2024 atau sampai dengan hari ini tercatat dukungan penyediaan bibit dan penanaman sebanyak 3,36 juta batang bibit wilayah darat maupun kawasan mangrove," jelasnya.
Adhy berharap, kegiatan ini bisa bermanfaat dalam melakukan pengamanan dan perlindungan kawasan konservasi pelestarian alam khususnya di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo. Dengan lingkungan semakin lestari, maka manfaat kawasan konservasi bagi kehidupan masyarakat juga dipastikan akan meningkat.
"Kami tunggu kabar baiknya. Semoga seluruh partisipan tim Ekspedisi 79 Gunung Arjuno diberi kemudahan, kelancaran, dan kesehatan selama pendakian dan tiba dengan selamat," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Pj Gubernur Adhy Berkomitmen Penuh Dukung Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan di Jatim