Peringatan hari lahir Ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) ke 95 tahun pada 31 Januari 2021 ini menjadi momen penting bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
- PKB Mendukung Wacana Siswa Sekolah Libur Ramadan Sebulan Nonstop
- Warga Mojokerto Keluhkan Sulitnya Akses Modal Usaha, Gus Athoillah Beri Solusi
- Reses Di Kecamatan Pungging, Salim Azhar Terima Keluhan Warga Soal Jalan Rusak Dan Minimnya Bantuan UMKM
Selain bersyukur dengan bertambahnya usia, PKB menganggap kebersamaan bersama seluruh elemen NU dalam setiap pengabdian untuk kemaslahatan umat semakin hari semakin erat.
“Sebagai warga NU, tentu kami bersyukur dengan momentum harlah kali ini, sebab NU begitu magnetable,” ujar Fauzan Fuadi, Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Sabtu (30/1/2021).
Kenapa disebut Magnetable, menurut Fauzan, hal ini menandakan begitu kuatnya ormas NU karena keteguhan para ulama, kyai dan seluruh umatnya menjaga keislaman, budaya dan keberagaman dimanapun berada.
“Terbukti, semua berlomba-lomba berusaha mencari simpati NU. Hampir semua parpol mengucapkan selamat,” ujar Fauzan.
Bendahara DPW PKB Jawa Timur menilai bahwa kenyataan tersebut telah menunjukkan betapa NU sangat besar dan mempunyai peran strategis di setiap detail pembangunan bangsa ini. Termasuk untuk Jawa Timur, pada momentum harlah ini, Fraksi PKB mengajak teman-teman fraksi lain untuk lebih peduli dg program-program NU.
“Jangan hanya mengucapkan selamat, tapi what next-nya tidak ada,” pinta Fauzan.
Contoh konkret, kata Fauzan, seperti keadaan sekarang ini. PKB mendapat mandat dari NU untuk merampungkan pembahasan Raperda tentang Pondok Pesantren. Jangan dihalang-halangi apalagi dipersulit karena Jawa Timur itu gudangnya nahdliyyin.
“Kami pada dasarnya sangat terbuka, kalau ada teman-teman lintas partai peduli kepada NU, Kami tidak masalah bahwa NU itu bukan hanya PKB. Hanya saja, PKB pasti NU karena memang kami lahir dibidani resmi oleh NU,” ujarnya.
Dan tidak ada parpol lainnya di dunia ini yang kelahirannya langsung di adzani dan ditirakati oleh kiai-kiai NU kecuali PKB. Maka sudah barang tentu, kami aktivis PKB dimanapun berada, sangat berterima kasih kepada NU.
“Sebagai parpol yang telah dirawat dan dibesarkan dengan baik, kami hanya ingin menjadi anak kandung yang sholeh dan berbakti kepada orang tuanya,” pungkas Fauzan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usai Dikasih Izin Tambang, Dikhawatirkan NU dan Muhammadiyah Tidak Kritis Lagi
- Silaturahmi ke Ketum PBNU, Khofifah : PP Muslimat NU Undang KH. Yahya Beri Pengarahan di Kongres XVIII Muslimat NU
- PKB Mendukung Wacana Siswa Sekolah Libur Ramadan Sebulan Nonstop