Usulan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membentuk koalisi dan mengumumkan calon presiden sejak dini disambut baik oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
- PKB Mendukung Wacana Siswa Sekolah Libur Ramadan Sebulan Nonstop
- Warga Mojokerto Keluhkan Sulitnya Akses Modal Usaha, Gus Athoillah Beri Solusi
- Reses Di Kecamatan Pungging, Salim Azhar Terima Keluhan Warga Soal Jalan Rusak Dan Minimnya Bantuan UMKM
Diakui Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, meski hal itu tidak mudah untuk membentuk koalisi apalagi mengumumkan calon presiden saat masih ada banyak waktu menuju Pemilu Serentak 2024.
"PKB setuju itu. Meskipun kami memandang itu tidak mudah," ujar Jazilul Fawaid di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/12).
Bagi Jazilul, membangun koalisi memang mudah. Tetapi, soal calon presiden umumnya diumumkan dadakan menjelang pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kalau koalisinya mungkin lebih cepat. Tapi figurnya selalu mendadak," kata Wakil Ketua MPR RI ini.
Lanjut Jazilul, dengan mengumumkan koalisi sejak dini justru akan membangun citra positif bagi publik terhadap kerja partai politik saat jadwal pencoblosan Pemilu Serentak 2024 belum diputuskan.
"Meskipun jadwal Pemilu belum pasti. Belum diputuskan. Tapi partai setidaknya siap dan bekerja sesuai tugasnya," pungkasnya sebagaimana diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Milad ke-23 PKS Momentum Pertegas Komitmen Mengabdi Hingga Akhir
- Share Holder Agreement, Bank Jatim Tanda Tangani PKS Dengan Bank NTB Syariah
- Fraksi PKS DPRD Jatim Ajukan 10 Catatan Kritis Terkait Raperda Petrogas Jatim Utama