Meski menjadi pemenang di Jawa Timur pada Pileg 2024 lalu, PKB diprediksi sulit untuk memenangkan kontestasi politik pada Pilgub Jatim 2024. Sebab, PKB belum memiliki figur yang sebanding untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.
- PKB Mendukung Wacana Siswa Sekolah Libur Ramadan Sebulan Nonstop
- Warga Mojokerto Keluhkan Sulitnya Akses Modal Usaha, Gus Athoillah Beri Solusi
- Reses Di Kecamatan Pungging, Salim Azhar Terima Keluhan Warga Soal Jalan Rusak Dan Minimnya Bantuan UMKM
Hal demikian ditegaskan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno. Menurut dia, dalam Pilkada, pemilih umumnya tidak lagi melihat partai, melainkan lebih pada figur yang diusung.
"Per hari ini, figur yang kelihatan kompetitif dari PKB untuk menjadi penantang Khofifah belum kelihatan," kata Adi Prayitno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/5).
Sejauh ini, berbekal 27 kursi DPRD Jatim, PKB tengah serius membangun poros baru dengan mendorong KH Marzuki Mustamar dan Arzeti Bilbina untuk melawan calon petahana Khofifah-Emil Dardak.
Menurut Adi, sebagai pemenang Pileg di Jawa Timur, PKB sebenarnya memiliki peluang besar besar untuk mengusung kader terbaiknya untuk maju di Pilgub Jatim 2024.
"Artinya secara mesin dan struktur politik sebenarnya PKB bisa diharapkan dalam Pilkada ini," kata Analis politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Emil Dardak Hadiri Halal Bihalal Fraksi Demokrat DPRD Jatim: Perkuat Silaturahmi dan Konsolidasi Menuju 2029
- Dihadapan Puluhan Ribu ASN, Gubernur Khofifah - Emil Tekankan Pentingnya Inovasi, Kolaborasi dan Sinergi Mewujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara
- Emil Dardak Buka Bersama DPC Demokrat Se-Jatim: Ajak Kader Fokus Pengabdian