Peningkatan angka pengangguran usia muda harus segera diantisipasi pemerintah. Sebab berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pengangguran berusia 20-24 tahun pada Februari 2021 mencapai 17,66 persen, meningkat 3,36 persen poin (yoy).
- Hadi Dediyansah Tak Gentar Lawan Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya
- Pilkada Kabupaten Madiun, Demokrat Jalin Komunikasi Dengan PDI-P dan Gerindra
- Usai Bertemu Airlangga Siang Ini, Cak Imin Akan Sambangi SBY Malam Nanti
Sementara pada usia 25-29 tahun pada Februari 2021 mencapai 4,94 persen, meningkat 2,26 persen (yoy).
Berdasarkan pendidikan, peningkatan pengangguran terbuka tertinggi terjadi pada jenjang pendidikan SMA/SMK. Pengangguran jenjang SMA mencapai mencapai 8,55 persen, naik 1,86 persen poin (yoy). Peningkatan lebih besar bagi jenjang SMK yang mencapai 11,45 persen, naik 3,03 persen (yoy).
Melihat data tersebut, anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati khawatir dampak pendidikan daring dalam dunia kejuruan tidak berdampak maksimal terhadap penguasaan keterampilan kerja.
"Ada tantangan memang terutama bagi alumni kejuruan yang tidak maksimal dalam penguasaan materi praktik keterampilan. Harus ada terobosan dan inovasi dalam penguasaan keterampilan yang paling banyak dibutuhkan saat pandemi," kata Mufida dalam keterangannya, Rabu (1/9).
Selain keterampilan, perlu dipikirkan skema bantuan modal atau kredit tanpa agunan bagi alumni SMA/SMK agar bisa memiliki alat-alat kerja yang bisa dilakukan baik untuk membuka usaha kecil maupun freelance.
"Sekarang kita melihat tren dunia sedang mengarah ke sana. Lewat pandemi, kita mulai terbiasa untuk kerja remote, tidak lagi mengandalkan lowongan pekerjaan bagi anak-anak muda ini," sambungnya.
Mufida menambahkan, perhatian serius terhadap meningkatnya angka pengangguran muda ini mutlak diperlukan. Sebab, saat ini Indonesia bersiap menghadapi bonus demografi.
"Perlu memaksimalkan program yang ada di Kementerian Tenaga Kerja yang termonitor dan terevaluasi dengan baik untuk mengatasi persoalan peningkatan pengangguran muda," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Majunya Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 Sangat Realistis
- Konsolidasi di Jatim, Airlangga Puji Kerja Sama Golkar dengan Gubernur Khofifah
- Menangkan Prabowo di Pilpres 2024, Jawa Timur Jadi Kandang Kekuatan Gerindra