Masyarakat nelayan di Dusun Balong, Desa Kwanyar Barat, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, pada Selasa (19/9) melaksanakan deklarasi dan pengukuhan pengurus kelompok nelayan, Himpunan Nelayan Sero Kwanyar (HNSK).
HNSK merupakan gabungan tiga kelompok nelayayan tadah arus (sero) Kwanyar Barat. Kelompok nelayan yang tergabung dalam HNSK, terdiri dari, Sinar Laut, Bintang Samudera, dan Pantai Harapan. HNSK beranggotakan 150 orang, nelayan sero dari tiga dusun berbeda yang ada di Desa Kwanyar Barat.
Acara deklarasi kelompok nelayan dihadiri Plt Bupati Bangkalan, Drs. Mohni, Kapolres AKBP Febri Isman Jaya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangkalan, Moh. Zaini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, Geger Hery Susianto, Muspika Kwanyar, serta perwakilan dari BPJS.
Pada pidato sambutannya Plt Bupati meyampaikan jika HNSK jangan hanya menjadi simbol, tapi harus betul-betul membawa kemanfaatn bagi kelompok nelayan.
"Sekarang nelayan Kwanyar punya organisasi yang berbadan hukum. Tidak ilegal. Pemerintah akan membantu memfasilitasi aspirasi nelayan," tegas Plt Bupati Bangkalan.
Pada hari yang sama, Ketua HNSK Moh. Sihab menyebut dibentuknya HNSK berangkat dari usulan para nelayan agar memiliki wadah yang dapat membantu meningkatkan taraf hidup nelayan serta menjadi sarana komunikasi untuk mengawal aspirasi nelayan kepada pemerintah.
"Saya berharap pemerintah mau membantu kesejahteraan nelayan-nelayan kami. Terutama solusi seperti saat melewati musim paceklik seperti sekarang ini," ucap Sihab saat diwawancara usai acara deklarasi.
Sekretaris HNSK, Abdullah AM, menambahkan penjelasan. Harapan dari terbentuknya HNSK agar dapat menjembatani komunikasi antara pemerinta dan nelayan, sehingga masayarakat nelayan mengetahui apa saja program untuk nelayan yang difasilitasi pemerintah melalui dinas terkait.
"Selama ini mereka (nelayan) belum punya wadah komunikasi ke pemerintah. Dari persoalan inilah HNSK terbentuk. Dengan harapan bisa menjadi sarana hubungan lebih baik dengan pemerintah," terang Abdullah.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news