Plt Bupati Malang, H. Didik Gatot Subroto mengajak seluruh elemen masyarakat meneladani semangat kepahlawanan demi memajukan daerah dan bangsa.
- Hindari Kerumunan, GPK Jombang Bagi Sembako Door To Door ke Lansia dan Janda
- Secara Persuasif, Mahasiswi Bergejala Anosmia Akhirnya Mau Dipindah ke Isoter
- Dialokasikan Hingga Akhir 2021, Stok Pupuk Bersubsidi di Sampang Tersedia 1.194 Ton
Hal itu disampaikan Didik saat menjadi Inspektur Upacara di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam memperingati Hari Pahlawan yang ke- 79 dengan mengadakan upacara di Halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang, Minggu (10/11).
"Jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik dalam meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan demi kemaslahatan masyarakat," ungkapnya.
Pada peringatan Hari Pahlawan Nasional 2024 kali ini bertemakan 'Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu'. Yang mana, tema tersebut mengandung makna yang dalam.
"Dimana 'Teladani Pahlawanmu' berarti semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun "Cintai Negerimu" mengandung makna, apa pun bentuk pengabdian harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia," paparnya.
Tak hanya itu, Didik juga membacakan amanat dari Menteri Sosial RI dalam sambutannya, yakni proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia.
Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya. Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.
"Oleh karenanya, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di mana pun berada. Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial," terang Didik saat membacakan amanat Mensos RI.
Dalam kegiatan upacara itu nampak diikuti berbagai unsur masyarakat mulai dari ASN, TNI, Polri, satuan pengamanan, dan para veteran hadir yang sebagai undangan. Serta dihadiri Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Malang, Jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Ketua II TP PKK Kabupaten Malang dan Bhayangkari Kabupaten Malang.(Adv/Kom)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Kembali Gelar Ramadan Vaganza 2025, Hadirkan Ratusan UMKM hingga Aktivitas Menarik
- Rayakan HUT RI ke 77, Relawan Des Ganjar Ponorogo Gelar Berbagai Lomba
- Di Surabaya, Ada 8 Rumah Ibadah Ramah Anak Percontohan