Polda Jawa Tengah sudah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi atas tewasnya pria diduga ASN Bapenda Kota Semarang yang ditemukan dalam kondisi terbakar dan tubuh dimutilasi di Pantai Marina, Semarang, Jawa Tengah.
- PT Hitakara Curigai Heru Hanindyo Terima Suap Sebagai Hakim Pengawas Perkara Kepailitan
- Diperiksa di Polrestabes Surabaya, Wakil Ketua DPRD Jatim Kabarnya Ditangkap Bersama Staf dan Pihak Swasta
- Ada Yang Susah Tidur Menyimak Dakwaan Terhadap Pemberi Suap Korupsi Bansos
Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan selain 10 saksi, pihaknya juga telah memeriksa empat CCTV.
Untuk memastikan bahwa korban adalah Iwan Budi Paulus yang merupakan saksi tindak pidana korupsi itu, polisi telah mengambil 5 sampel yakni tulang iga korban, tulang clavicula (enthong), sampel 2 DNA anak laki-laki dan sampel DNA anak perempuan.
“Apabila dalam hasil pemeriksaan DNA nanti didapat hasil yang identik. Maka dapat dipastikan bahwa jenazah yang ditemukan di TKP yang sudah 100 persen terbakar dan tidak terdapat kepala adalah benar-benar yang diduga korban karena DNA-nya identik dengan DNA anak-anak korban. Sebaliknya bila tidak identik artinya jasad yang ditemukan bukan korban,” kata M Iqbal dalam keterangannya dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/9).
M Iqbal menegaskan pihaknya masih menunggu hasil tes DNA dari Puslabfor Mabes Polri dan hasilnya paling lambat dua minggu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Supaya Dapat Dokumen Kependudukan, Ratusan WNI Overstay di Timur Tengah akan Jalani Tes DNA