RMOLBanten. Untuk mengantisipasi tragedi Bom Surabaya terjadi di wilayah hukum Banten, Kapolda Polda Banten telah menginstruksikan setiap Polres untuk mengamankan tempat ibadah.
- 11 Kali Keluar Masuk Lapas, Pria Banyuwangi Tak Kapok Curi Motor
- Usai Firli Bahuri Ditetapkan Firli Bahuri Tersangka, Polisi Sita Dokumen Valas Rp7,4 Miliar
- Kejagung Mendadak Jemput Tiga Jaksa di Kabupaten Probolinggo
Diterangkan Wisnu, polisi bertekad meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi tragedi di Surabaya, jangan sampai terhadi di daerah Banten.
"Kami mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dari rongrongan pihak yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Sementara itu Kapolres Serang Kota, AKBP Komarudin mengatakan, pihaknya telah melakukan pengamanan untuk meyakinkan umat Nasrani agar tenang menjalankan ibadah.
"Kita akan lakukan pengawalan secara ketat terhadap saudara kita yang melakukan ibadah. Tidak perlu khawatir, silahkan laksanakan ibadah secara tenang," ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat Kota Serang untuk tidak mengeluarkan statemen yang membuat suasana menjadi makin kisruh.
"Percayakan kepada petugas untuk mencari pelaku. Masyarakat fokus saja pada bulan suci Ramadhan dan ibadah-ibadah lainnya. Kami minta masyarakat Kota Serang jangan pernah takut. Karena kami tidak akan pernah gentar, kami akan amankan kegiatan masyarakat," tambahnya.[mor
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Drama Kepolisian Sesi 1 Sudah Selesai, Sesi 2 Bersambung Bongkar Motif
- Roy Suryo Resmi Dipolisikan Usai Menuduh Gibran Pakai 3 Mic saat Debat Cawapres
- Gegara Cemburu, Pria di Lumajang Bunuh Istri Sirinya yang Hamil 5 Bulan