Polda Jawa Timur memberangkatkan 17 kontainer bantuan kemanusiaan bagi korban gempa tsunami di Sulawesi Tengah.
- Tahun 2024, Imigrasi Madiun Deportasi 4 WNA
- Estafet Kepemimpinan PWI Banyuwangi Beralih, Budi Wurianto Gantikan Syaifuddin Mahmud
- Pastikan Arah dan Tujuan Jangka Panjang Pembangunan, Pemkab Madiun Gelar Konsultasi Publik RPJPD 2025-2045
Menurut Kapolda, bantuan-bantuan dihimpun dari seluruh warga Jatim. "Alhamdulillah yang terbesar (bantuan) dari Jatim. Kepedulian masyarakat Jatim sangat baik," katanya.
Bantuan belasan kontainer itu, lanjutnya, berupa sembako dan kebutuhan sehari-hari.
Setelah bantuan sampai di tujuan, rencananya akan langsung disalurkan ke semua posko dan tenda pengungsian.
"Penanggungjawabnya akan membagikan langsung kepada tiap korban," terang Kapolda.
Selain itu, Polda Jatim juga mengirim tenaga relawan dari Polri sebanyak 38 personil. Dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak dua personel. Sedangkan dari Polda Jatim ada 36 personel.
Puluhan personil tersebut nantinya akan mengawal perjalanan pengiriman bantuan sekaligus diperbantukan untuk pengamanan kota Palu.
"Para personil akan berkoordinasi dengan kepolisian di Sulawesi Tengah. Jadi, pengiriman pasukan juga untuk pengamanan di Palu," pungkasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pj Gubernur Jatim Kenalkan Sarpras dan Fasilitas SMANOR ke Wapres
- Tinjau Dampak Bencana Tanah Bergerak di Pacitan, Gubernur Khofifah Koordinasikan Lahan Relokasi Warga Untuk Pembangunan Rumah
- Tinjau Banjir Pamekasan, Gubernur Khofifah Kerahkan Semua Sumber Daya Pastikan Cepat Surut