Untuk pengamanan Pemilu 2019, Polda Jawa Timur akan melibatkan security atau Satpam (satuan pengaman).
- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Hadirkan Layanan Kereta Api PSO dengan Tarif Terjangkau untuk Masyarakat
- Interupsi Sambutan Bupati Dhito, Mahasiswa Ini Justru Dapat Apresiasi
- Dua Tahun Vakum Akibat Pandemi Covid-19, Bondowoso Kembali Gelar Festival Kopi Nusantara
"Pemilu di tahun ini (Pilpres maupun Pileg) berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini digelar bersamaan. Jadi kami butuh satuan-satuan pengamanan untuk mempertebal sistem pengamanan,†kata Luki saat memimpin Upacara HUT ke-38 Satpam di Mapolda Jawa Timur, Rabu (6/2).
Para personel Satpam ini, lanjutnya, akan disiagakan di TPS-TPS (tempat pemungutan suara) yang berada di sekitar tempat mereka bekerja. "Seperti hotel, gedung, maupun perusahaan yang merea jaga,†katanya.
Meski ikut dilibatkan dalam pengamanan Pemilu 2019 karena sudah terlatih, Luki menegaskan, bahwa para personel Satpam ini tetap wajib memperhatikan SOP tentang pengamanan.
Sebab, kata Luki, tidak semua kewenangan tindakan dilakukan ketika ada aksi kriminalitas atau kejahatan.
"Mereka akan bertindak sesuai dengan apa yang dilatihkan dalam mengamankan objek vital di perusahaannya masing-masing, ada SOP-nya sendiri,†tegas Luki.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Eri Serahkan Penghargaan Proklim 2023 kepada 11 Kampung
- Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Jatim TA. 2023 Disetujui, Pj Gubernur Adhy: Bukti Pengelolaan Keuangan Pemprov Jatim Akuntabel
- Wali Kota Surabaya Apresiasi Inisiatif SMPN 1 Surabaya dalam Kembangkan Kepedulian Sosial dan Kreativitas Lewat Charity Spectra & Open Air