Direktorat Tahanan Barang dan Bukti (Dittahti) Polda Jatim menyiapkan aplikasi yang diberi nama "Si Mata Hati". Aplikasi ini sebagai ganti besuk tahanan untuk mengantisipasi penyebaran dan menekan angka Covid-19 bagi para tahanan yang berada di Polda Jatim.
- Wali Kota Eri Perintahkan Kadisperinaker Surabaya Dampingi Lapor Polisi: Agar Kasus Ijazah Tuntas Tak Mengambang
- Uang Deposito Tak Bisa Dicairkan, 14 Nasabah Lapor Polda Jatim
- Polda Jatim Temukan MinyaKita Palsu di Gudang Sampang dan Surabaya
Dengan adanya "Si Mata Hati", keluarga tahanan tidak perlu datang ke Polda Jatim karena aplikasi tersebut akan menghubungkan tahanan bersama keluarga atau kerabat.
"Di massa pandemi Covid-19 ini, antara tahanan dan keluarga tidak bisa bertemu langsung. Hal ini untuk menghindari penyebaran Covid-19, sehingga tahanan dan keluarga hanya cukup By Phone (Vidcall) dengan keluarga di rumah," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (19/1).
"Selain itu secara berkala, tahanan Polda Jatim juga dilakukan Rapid Test (Anti Boddy) guna antisipasi penyebaran Covid-19," lanjutnya.
Hanphone sendiri, terang Gatot, telah disiapkan oleh Dittahti Polda Jatim. Untuk dapat Vidcall bersama keluarga, tahanan harus mendaftar terlebih dahulu untuk mendapatkan nomor urut.
"Untuk bisa menelfon keluarga, tahanan ini harus daftar terlebih dahulu biar dapatkan nomor urut antrian," tambahnya.
Selain aplikasi "Si Mata Hati", Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti. Juga menyiapkan terobosan baru yakni, sistem Delivery. Dimana sistem ini untuk keluarga tahanan bisa mengirim makanan tanpa bertemu keluarga.
"Sistem delivery ini sendiri untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, sehingga tahanan dan keluarga tidak bisa bertemu saat memberikan makanan ke tahanan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Eri Perintahkan Kadisperinaker Surabaya Dampingi Lapor Polisi: Agar Kasus Ijazah Tuntas Tak Mengambang
- Uang Deposito Tak Bisa Dicairkan, 14 Nasabah Lapor Polda Jatim
- Polda Jatim Temukan MinyaKita Palsu di Gudang Sampang dan Surabaya