Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mengumumkan hasil identifikasi sementara terkait temuan 21 kerangka atau tulang manusia di Rumah Pompa Wonorejo 1, Kelurahan Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya, pada Rabu (25/9) lalu sekitar pukul 14.00 WIB.
- Dugaan Kekerasan Seksual terhadap Tahanan Wanita, Oknum Polisi Pacitan Meringkuk di Polda Jatim
- Wali Kota Eri Perintahkan Kadisperinaker Surabaya Dampingi Lapor Polisi: Agar Kasus Ijazah Tuntas Tak Mengambang
- Uang Deposito Tak Bisa Dicairkan, 14 Nasabah Lapor Polda Jatim
"Terdiri dari tujuh tulang paha, dua tulang klavikula atau selangka kiri, dan satu tengkorak kepala sisi belakang," kata Kabiddokes Polda Jatim Kombes Pol M Khusnan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim dari Antara, Senin (30/9).
Kemudian satu tengkorak kepala sisi kanan, satu rahang bawah dengan enam gigi menempel, satu tulang panggul, enam tulang lengan bawah tiga pasang dan dua tulang lengan bawah.
"Kondisi tulang sebagian besar sudah tidak utuh, rapuh dan sudah lama sekali," ujar Khusnan.
Dia menjelaskan pihaknya telah melakukan pemeriksaan forensik hingga tes DNA untuk menelusuri identitas tulang, namun hasilnya belum keluar.
"Kami melibatkan beberapa tim di antaranya ahli forensik, dokter gigi forensik, kita juga lakukan tes DNA, dan sudah dilakukan itu semuanya. Nanti kami menunggu hasil," ujarnya.
Dugaan sementara menurut polisi, penemuan tulang belulang manusia itu berasal dari pemakaman yang berada di pinggir sungai.
"Bisa jadi karena (makam) di tepian sungai jadi kemungkinan ada bekas-bekas kuburan atau apa yang ke ikut aliran sungai sehingga terjadi pengumpulan di (lokasi penemuan) situ," tuturnya.
Pada kesempatan itu Polda Jawa Timur membuka hotline aduan untuk pengembangan kasus ini dengan nomor 0878-5512-7288.
Polisi berharap apabila ada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga bisa menghubungi nomor tersebut untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, kerangka manusia diduga dari dua jenazah ditemukan di dekat pintu penyaringan sampah Pompa Air Wonorejo 1. Dua kerangka manusia itu dilihat pertama kali oleh Mudi, penjaga pintu air yang kebetulan sedang turun untuk bersih-bersih.
Tulang belulang itu diperkirakan tersangkut di pinggiran sungai hampir satu tahun lebih. Tulang manusia itu ada yang berukuran besar, sedang dan kecil. Identifikasi awal polisi menyebut, tulang yang ditemukan berasal dari bagian paha, pinggul, sampai kepala.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dugaan Kekerasan Seksual terhadap Tahanan Wanita, Oknum Polisi Pacitan Meringkuk di Polda Jatim
- Wali Kota Eri Perintahkan Kadisperinaker Surabaya Dampingi Lapor Polisi: Agar Kasus Ijazah Tuntas Tak Mengambang
- Uang Deposito Tak Bisa Dicairkan, 14 Nasabah Lapor Polda Jatim