Polemik ucapan "amplop kiai" yang dilontarkan Ketua Umum Partai Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa belum usai. Bahkan, beberapa elemen santri telah membuat laporan di tingkat Polda hingga Bareskrim Polri.
- Usai Diberhentikan dari Ketum PPP, Para Santri Minta Jokowi Copot Suharso dari Kabinet
- Ketua PBNU Protes Soal Amplop Kiai: Suharso Tak Mengerti Tradisi Pesantren
- Santri Nusantara Siap Ganti "Amplop Kiai" Pemberian Suharso
Terkini, kader partai berlambang kabah yang tergabung dalam "Tim Advokat Penyelamat PPP" menyusul membuat laporan ke Bareskrim Polri terkait ucapan Suharso Monorfa karena diduga telah menghina kiai.
"Kami telah menyampaikan laporan ke Bareskrim Polri, apa yang menjadi materi pengarahan Suharso ketika pembekalan di KPK terkait amplop kiai," kata Hadrowi, perwakilan Tim Advokat Penyelamatan PPP, di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (1/9).
Hadrowi mengaku masih terus menunggu perkembangan dari Bareskrim Polri dan akan mengawal perkembangannya.
"Nanti kami tunggu perkembangannya dari Bareskrim Polri. Kami juga akan mengawal terus sampai proses lebih lanjut," ungkapnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Beberapa elemen yang lebih dulu melaporkan Suharso Monoarfa adalah Pecinta Kiai (Peci) Nusantara ke Bareskrim Polri. Di Polda Metro Jaya, Suharso juga dilaporkan oleh Ari Kurniawan.
Sementara di daerah, Suharso juga dilaporkan ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) oleh kalangan generasi muda dari Santri Nusantara.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Satu Orang Ditetapkan Tersangka TPPO, Sebanyak 699 WNI Dipekerjakan Paksa di Myanmar
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran