Kabid Humas Polda Makassar Kombes Zulfan membenarkan telah terjadi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan pagi tadi, Minggu (28/3).
- Kapolri: Negata Negara Tak Akan Kalah Lawan Teror Bom
- Bukhori Yusuf Menduga Ada Agenda Setting Merusak Kerukunan Antar Umat Beragama Di Balik Bom Makassar
- Bom Gereja Makassar, Kinerja BNPT dan BPIP DIpertanyakan
"Iya betul, sementara saya lagi menuju ke sana ya,” ujarnya, seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Zulfan mengatakan dirinya mendapat informasi bahwa terduga pelaku meninggal dalam kejadian. Hal ini lantaran ditemukan sejumlah potongan tubuh manusia di lokasi kejadian.
“Informasinya ada yang meninggal dunia,” singkatnya.
Video yang viral menggambarkan ada sebuah sepeda motor yang hangus dengan sejumlah potongan yang tampak berhamburan di sekitarnya, diduga potongan tubuh manusia.
Sementara itu, saksi mata, Pastor Willem mengatakan bahwa kejadian terjadi pada sekitar pukul 10.30 WITA.
“Kira-kira 10.30,” ujarnya seperti saat diwawancara MetroTV, Minggu (28/3).
Sementara itu, Willem mengatakan bahwa ledakan telah membuat jendela di sekitar bangunan yang berdekatan dengan ledakan pecah. Namun demikian, dia memastikan belum ada korban jiwa selain pelaku.
“Sementara korban parah hingga ringan kurang lebih 10 orang. Itu kena pcahan kaca, satu menahan bom bunuh diri. Sekarang dibawa ke rumah sakit,” tuturnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kapolri: Negata Negara Tak Akan Kalah Lawan Teror Bom
- Bukhori Yusuf Menduga Ada Agenda Setting Merusak Kerukunan Antar Umat Beragama Di Balik Bom Makassar
- Bom Gereja Makassar, Kinerja BNPT dan BPIP DIpertanyakan