Polrestabes Surabaya membentuk tim khusus (timsus) untuk mengecek terkait penimbunan masker dan hand sanitizer palsu dibeberapa distributor yang ada di Surabaya.
- Sidang Lanjutan KSDR, Memasuki Tahap Perdamaian
- Polres Jombang Dua Hari Sita Ratusan Miras, Bekuk 8 Pelaku
- Seorang Ibu Nekat Jual Anak Gadis ke Mucikari Untuk Bayar Utang
Timsus tersebut terdiri dari Unit Satreskrim dan Satreskoba juga untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan.
“Hingga kini masih belum kami ungkap sepenuhnya. Karena masih dalam proses pengembangan,” kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (6/3).
Untuk saat ini, masih terang Sandi, pihaknya masih menunggu hasil pengumpulan alat bukti terkait ditemukannya masker dan hand sanitizer palsu tersebut.
“Insyaallah dalam waktu dekat akan kami beritahukan kepada masyarakat,” ucapnya.
Diungkapkan Sandi, ada beberapa modus yang digunakan para distributor. Diantaranya ada yang dijual secara online dan konvensional. Saat ditanya apakah beberapa masker dan hand sanitizer dijual juga di rumah sakit atau apotek, Sandi belum dapat memastikan hal tersebut.
“Kami mohon waktu, sekali lagi kami masih melakukan penyelidikan. Semoga bisa cepat kami sampaikan ke masyarakat,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Warek I Unila Heryandi Tiba di PN Tanjungkarang, Diborgol dan Pakai Rompi Oranye
- Kuasa Hukum Keluarga Ferdy Sambo Ungkap Brigadir J Pernah Pakai Parfum Putri Candrawathi
- Penuhi Panggilan KPK, Istri Mantan Gubernur Aceh Dicecar 5 Pertanyaan Saja