Pelaku pembunuhan Susanti, ibu rumah tangga 30 tahun, warga Dusun Jatisari, Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, Ngawi, kini diburu.
- Buka Puslatcab KONI Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi: Pertahankan Juara Umum di Porprov 2022
- Pemkot Surabaya Salurkan 59 Hewan Kurban ke Masjid-masjid
- Meriahkan HJKS ke 728, Wali Kota Eri Buka Fogging Mobil Gratis Basmi Virus dan Bakteri
Indra Najib mengatakan, saat ini pihaknya terus mengumpulkan data-data terduga pelaku, barang bukti dan para saksi.
"(Barang bukti) untuk pengungkapan motif pelaku menghabisi korban dengan cara sadis,†ujar Indra Najib.
Sementara keluarga korban minta pelaku dihukum berat sesuai perbuatannya menghilangkan nyawa korban. Apapun alasannya, perbuatan pelaku sangat keji karena membacok korban di hadapan anak sulungnya Ari yang baru berumur 10 tahun.
"Korban selama ini baik kepada semua, baik ke kerabat maupun tetangga. Jadi kaget kalau meninggalnya korban dengan cara seperti itu. Apalagi almarhumah meninggalkan anak-anaknya yang masih kecil dan bungsungya masih berumur lima tahun,†terang Wahyudin kerabat korban.
Ia meminta kalau pelaku tertangkap agar diganjar hukuman mati.
"Hilangnya nyawa harus dibayar nyawa,†terang Wahyudin sekaligus membenarkan bahwa pembunuhan itu telah memenuhi unsur perencanaan. Sebab dua hari sebelumnya, korban hendak dibunuh pelaku yang memakai cadar dalam aksinya itu.[dik/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Melintas Di Situbondo, Pengguna Jalan Bersuhu Tinggi Akan Dirujuk ke Rumah Sakit
- Banyak Korban Meninggal, Faisol Riza Prihatin atas Tragedi di Kanjuruhan
- Bantu Trauma Healing, DPW PKS Jatim Kirim “Super Hero” untuk Korban Banjir Kalsel