Polisi tengah memburu sekelompok anak muda yang diduga melakukan aksi pengeroyokan terhadap sopir truk di jalur ring road Ngawi pada Selasa dini hari kemarin, (13/4), sekitar pukul 01.30 WIB. Kepastian itu disampaikan langsung Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya ke sejumlah wartawan.
- Sehari Menjelang Suro, Puluhan Makam di Ngawi Mendadak Ambles
- Didemo PKL dan Seniman, Wabup Ngawi Berdalih Janjikan Bansos
- Dampak PPKM Diperpanjang, Para Pengusaha Gelar Aksi dengan Jual Sound System Murah
Pasca kejadian, ungkapnya, polisi sudah berhasil mengidentifikasi sejumlah nama yang disinyalir sebagai pengeroyok terhadap Dian Naga Tatang (29), sopir truk asal Desa Sekarputih, Kecamatan Widodaren, Ngawi. Dari penyelidikan tersebut saat ini polisi mengamankan 6 pemuda dan langsung dibawa ke Polres Ngawi.
"Setelah kami menurunkan tim dan berhasil mengamankan para pemuda yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan itu," kata AKBP I Wayan Winaya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu, (14/4).
Untuk motif pengeroyokan dari hasil interogasi kepada terduga pelaku, beber Winaya, akibat ketersinggungan setelah saling mendahului antara sepeda motor yang dikendarai para pemuda itu dengan truk. Ia berjanji akan secepatnya menuntaskan kasus itu jangan sampai terulang lagi.
Terpisah, menurut penjelasan Dian Naga Tatang, saat mengemudikan truk persisnya di depan kampus AI Ngawi, mendadak dihadang belasan pemotor dan langsung memukuli dengan tangan serta helm. Dian meyakini para pemotor itu hendak melakukan balapan liar.
"Mendadak dihadang sekitar 15-an remaja memakai motor. Mereka langsung memukuli saya dengan tangan dan helm," terang Dian.
Akibat aksi pengeroyokan itu Dian mengaku mengalami sejumlah luka memar di pipi, hidung serta lengan tangan kanannya. Diakuinya, di lokasi yang sama memang sering dijadikan ajang balap liar ketika waktu tengah malam. Karena merasa sebagai korban dengan diantar rekanya sesama sopir, Dian melaporkan kejadian itu kepada polisi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sehari Menjelang Suro, Puluhan Makam di Ngawi Mendadak Ambles
- Didemo PKL dan Seniman, Wabup Ngawi Berdalih Janjikan Bansos
- Dampak PPKM Diperpanjang, Para Pengusaha Gelar Aksi dengan Jual Sound System Murah