Aparat Kepolisian dan TNI di Probolinggo membubarkan warga yang melakukan takbiran keliling. Pembubaran itu dilakukan di kawasan Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo, Rabu malam (12/5).
- Gelar Inagurasi Dealer Proshop Fuso 2025, PT Sun Star Motor Probolinggo Apresiasi Para Konsumen Setia
- Pengunjung dan PKL Resah, Sekelompok Orang Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan
- Tragedi Cemburu Buta: Didik Bunuh Istri Usai Temukan Dugaan Perselingkuhan di Media Sosial
Pantau Kantor Berita RMOLJatim, mereka yang di bubarkan menggunakan angkutan truck serta terdapat sound sistem. Sehingga, oleh petugas langsung di bubarkan.
"Tolong bubar, gak ada kayak ginian. Sekarang masih Pandemi Covid-19. Mendingan takbir di Musolla dan Masjid saja," jelas Kapolsek Maron Polres Probolinggo, IPTU Samiran, Rabu (12/5).
Menurut Samiran, pembubaran takbir keliling itu dilakukan, untuk mengantisipasi adanya Covid-19. Sebab, saat ini masih Pandemi.
Selain itu, sanksi bagi warga yang melanggar aturan larangan takbiran keliling hanya dibubarkan saja.
"Operasi ini adalah oprasi kemanusiaan, jadi dibubarkan saja," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan mengatakan, kalau pihaknya sudah memberikan himbauan pada masyakarat, agar tidak melakukan takbir keliling di malam Idul Fitri.
"Kita sudah berikan himbauan pada warga jauh hari sebelumnya," ujarnya.
Selain itu, setiap titik di Kabupaten Probolinggo sudah dilakukan penyekatan agar warga tidak melakukan takbir keliling.
"Disetiap titik perbatasan sudah dilakukan penyekatan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gelar Inagurasi Dealer Proshop Fuso 2025, PT Sun Star Motor Probolinggo Apresiasi Para Konsumen Setia
- Pengunjung dan PKL Resah, Sekelompok Orang Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan
- Tragedi Cemburu Buta: Didik Bunuh Istri Usai Temukan Dugaan Perselingkuhan di Media Sosial