Setelah melakukan pendalaman terhadap semua alat bukti kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang takmir Mesjid, Abdul Jalal (70) Warga dusun Watu Kebo Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember, Mulai titik terang pelakunya. Ternyata pelaku diduga masih orang dekat, yang juga warga setempat. Meski demikian, Polisi masih enggan membeberkan identitas pelaku tersebut, namun kasus tersebut sudah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan.
- Politisi Nasdem Ahmad Ali Mangkir Panggilan KPK
- Antisipasi Terjadi Kembali Bentrok Antar Nelayan, Polsek Kwanyar Ambil Langkah Tegas
- KPK Tetapkan Tersangka Eko Darmanto, Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta
"Jangan sekarang, kita masih Hunting pada waktunya pasti akan dirilis," ucap Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Abid Uais Alqornin Azis, saat dikonfirmasi melalui, Kanit Pidum, Iptu Bagus Dwi Setiawan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (27/1).
Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, lanjut dia, yang didukung dengan alat bukti yang cukup, minimal 2 alat bukti sebagaimana diatur pasal 284 KUHAP, tentang alat bukti, polisi sudah bisa menetapkan tersangkanya. Pelaku yang dicurigai, diduga berjumlah 3 orang.
"Tunggu saja informasi berikutnya," katanya
Sebelumnya, Kepolisian Resort (Polres) Polres Jember, terus mendalami kasus pembunuhan terhadap seorang takmir Mesjid, Kakek Abdul Jalal. Langkah ini untuk memperkuat alat bukti kasus yang menghilangkan nyawa kakek, yang tinggal seorang diri ini. Sebab, anak-anaknya tinggal di luar kota.
Dari fakta-fakta, yang sudah dikumpulkan polisi memastikan bahwa kakek Jalal adalah korban pembunuhan. Hal ini diperkuat dengan beberapa alat bukti diantaranya hasil otopsi terhadap jenazah kakek Jalal.
"Sudah 8 orang, yang kami mintai keterangan, yakni saksi saat di lapangan dan Saksi Ahli dokter Forensik," ucap Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Abid Uais Alqornin Azis, saat dikonfirmasi melalui, Kanit Pidum, Iptu Bagus Dwi Setiawan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (21/1).
Dengan keterangan saksi-saksi tersebut, sudah mulai ada titik terang, siapa pelakunya. Polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku, yang tega membunuh kakek secara sadis.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat, polisi bisa menangkap terduga Pelakunya," harap dia.
Adapun fakta -fakta Korban dibunuh secara sadis; berdasarkan dari hasil otopsi dan visum RSD dr Soebandi Jember: 3 tulang iga korban patah, terdapat luka lebam di sekujur tubuhnya, juga lengan dan leher. Selain itu ada luka di pelipis mata kanan.
"Dari keterangan Dokter Forensik akibat benturan benda tumpul, ataupun pukulan tangan kosong, setelah korban meninggal, tubuhnya dibuang dan ditimbun tanah di pinggir hutan jati.
Diketahui, setelah sempat dinyatakan hilang selama 4 hari, seorang takmir Mesjid, Abdul Jalal (70), ditemukan tewas mengenaskan, Minggu (14/1) kemarin. Mayat korban ditemukan, di kawasan hutan jati Desa setempat, dengan posisi tertimbun Tanah, sudah mengeluarkan bau kurang sedap.
Ada yang menduga kakek Jalal, menjadi korban tindak pencurian dengan kekerasan (Perampokan), karena ada barang korban yang hilang seperti uang dan hewan ternak.
Sebelumnya, Abdul Jalal, dinyatakan hilang sejak, Kamis (11 Januari 2024 ) lalu. Karena itu para tetangga korban berusaha mencari keberadaan korban, yang dikenal sebagai takmir Mesjid desa setempat, namun tidak membuahkan hasil. Sehingga pada Sabtu, 13 Januari 2024, tetangga korban melaporkan hilangnya Abdul Jalal ke Polsek Ambulu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kades di Jember Dilaporkan ke Polisi, Kuasa Hukum Ahli Waris Bantah Jual Beli Tanah Negara
- Siswa TK Ditemukan Tewas, Diduga Diculik dan Dibunuh Kekasih Ibunya
- Terduga Pelaku Pembuang Bayi di Jember Masih di Bawah Umur Diamankan Polisi