Politisi Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa dikabarkan meninggal dunia dalam perawatan di RS Mayapada, Jakarta, Sabtu pagi (24/6).
- Anies Targetkan Pengguna Transportasi Massal di Jakarta Tembus 4 Juta Orang Tahun 2030
- Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Terpilih Ketua GP Ansor Jember Periode 2025-2029
- Tolak jadi Cawapres Ganjar, Prabowo: Partai Saya Kuat Sekarang
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menghembuskan nafas terakhir di usia 58 tahun. Desmon lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 12 Desember 1965, dari pasangan Muchtar alias Tarlan bin H. Sirin dan Saidah binti Ubak. Saat Desmon masih kecil, ayahnya berprofesi sebagai petani dan buruh kasar, sementara ibunya pedagang telur di pasar Batuan Banjarmasin.
Saat menempuh pendidikan di Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin, Desmond aktif di Senat Mahasiswa Perguruan Tinggu (SMPT), semacam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) saat ini. Selain di intra kampus, Desmon juga aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Kelompok Studi Islam (KSI), Angkatan Muda Baitul Hikmah dan Lingkungan (KSHL). Ia juga aktif menulis artikel untuk Koran Banjarmasin Post dan Dinamika Berita.
Tahun 1996, Desmond mengadu nasib ke Pulau Jawa dan bekerja di LBH Nusantara Bandung. Dua tahun kemudian dia hijrah ke Jakarta untuk memimpin LBH Nusantara.
Menjelang era Reformasi, Desmond merupakan salah seorang mahasiswa yang sempat diculik oleh aparat.
Setelah penculikan dan kembali ke Jakarta, Desmond membuka Kantor Hukum Des & Des di Jakarta pada 1998. Pada tahun 2000 kantor Hukum ini berganti nama menjadi “TREAD’S & Associate”.
Kasus-kasus yang pernah ditanganinya antara lain adalah kasus Planet Bali, Kartini di Uni Emirat Arab, Bank CIC dan kasus Bank Kesawan.
Menurut Ketua Umum Jaringan Aktivis ProDEM Iwan Sumule dalam keterangan kepada redaksi, jenazah Desmond akan disemayamkan di rumah duka Jalan Saco 1 No.1, RT.1/RW.4, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Muslim Arbi Sebut Serangan PDIP Untungkan Demokrat
- Resmi Dinyatakan Gugur, Ketua DPR RI Minta Pencarian Dan Evakuasi Awak KRI Nanggala-402 Terus Dilakukan
- Tokoh Tionghoa Ajak Masyarakat Taubat Nasional