Internal PDI Perjuangan tengah panas dingin seiring isu perebutan tiket calon presiden (Capres) diantara dua kader, Puan Maharani yang saat ini menjadi Ketua DPR RI, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya
Dibedah dari segi elektabilitas, Ganjar Pranowo memang masih unggul jauh dari Puan Maharani.
Pada survei yang dirilis Parameter Politik Indonesia, Ganjar berada di posisi dua dengan elektabilitas 16,5 persen, bersaing ketat dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (18,3 persen), dan ditempel Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (15,1 persen).
Sementara, Puan Maharani jauh di belakang dengan tingkat elektabilitas hanya 1,7 persen.
Soal hasil survei tersebut, politisi PDI Perjuangan, Effendi MS. Simbolon mengaku itu tidak terlalu menjadi soal.
Kata dia, melihat dinamika di internal PDIP, kecenderungan terbesar tiket capres akan diberikan pada Puan yang tidak lain putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau realitanya di partai, saya melihat kemungkinan terbesar itu Mbak Puan," ujar Effendi saat menjadi pembicara rilis survei Parameter Politik Indonesia sekaligus webinar bertema "Peta Politik Menuju 2024 dan Isu Politik Mutakhir", Sabtu (5/6).
Sementara bagi Ganjar, anggota DPR ini memperkirakan, Gubernur Jateng itu akan menutup karir dengan jabatan tertinggi sebagai menteri.
"Kalau Mas yang dari Jawa Tengah, saya kira paling ya sampai tingkat nanti jadi menteri lah gitu ya," ucap Effendi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- PDIP Klaim Hubungan Dengan Jokowi Selalu Hangat
- Deddy Sitorus PDIP Ditantang Ungkap Nama Utusan Jokowi: Hentikan Produksi Fitnah