Politisi senior PDI Perjuangan Effendi Simbolon menilai Presiden Joko Widodo telah berhasil melakukan kerja nyata, seperti pembangunan infrastruktur di Indonesia.
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
Hal itu disampaikan Effendi Simbolon ketika menjadi narasumber di acara Total Politik, di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (7/8).
Simbolon meminta Jokowi untuk jujur jika menginginkan penambahan tiga periode.
Dengan kesuksesan itu, Jokowi diminta untuk meneruskan karena dikhawatirkan tokoh berikutnya tidak mampu melakukan kerja nyata di tengah ancaman global yang saat ini mulai dirasakan masyarakat.
"Ini sebenarnya yang saya melihat pemerintah Jokowi, beliau membubarkan ini membuat ini. Oleh karena itu, mari dorong beliau untuk tegak, bahkan saya pribadi tambah tiga tahun. Jangan yang lain,” kata Effendi dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Dia menambahkan bahwa legitimasi untuk menambah masa jabatan presiden bisa dilakukan dengan mengubah UUD jika Jokowi mau menambah masa jabatannya.
"Soekarno juga dua periode, Soeharto lebih dari 2 periode, kalau kurang dari satu periode 5 tahun boleh perpanjangan juga enggak ada hal yang dilarang,” ujarnya.
“Karena masih bisa berjalan kaki masuk rumah berada satu ruangan di sidang umum asalkan jujur ya jangan karena pandemi karena ini, enggak. Pak Jokowi dengan komitmen dengan tegaknya bangsa ini, kalau tegaknya demi ini demi itu, ya Tuhan juga pasti dengar lah,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029