Tindakan pencegahan masyarakat daerah agar tidak mengikuti aksi 22 Mei 2019 di Jakarta terus dilakukan. Terbukti razia pun digelar polisi.
- Pemkot Surabaya Beri Perhatian Khusus Para Istri Patriot Ksatria KRI Nanggala 402
- Beri Kuliah Umum Penerima Beasiswa Pemprov Jatim 2023, Gubernur Khofifah Tekankan Peningkatan Competitiveness
- Gus Muhaimin Apresiasi Keberhasilan Kemnaker Bangun 3.757 BLK Komunitas
Razia itu dipimpin langsung Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo.
Dalam pengamatan, setiap penumpang yang akan pergi ke Jakarta, diperiksa dan ditanya tujuan mereka.
Dalam kesempatan razia itu Kapolres Jember mengimbau agar masyarakat khususnya warga Jember, jangan ada yang akut aksi People Power.
"Kami imbau masyarakat yang akan berangkat ke Jakarta untuk ikut aksi People Power pada 22 Mei 2019 mendatang, supaya mengurungkan niatnya dan tetap berada di Jember,†ujar Kapolres Jember AKBP Kusworo.
Aksi 22 Mei, sambung Kusworo, tidak perlu dilakukan karena pemerintah telah menyediakan mekanisme tersendiri apabila terjadi kecurangan pada kinerja KPU.
"Kembali saja, jangan berangkat ke Jakarta. Aksi people power tidak tepat karena sudah ada mekanisme yang bisa menampung seandainya ada kecurangan, silahkan bawa buktinya ke Bawaslu dan akan ditindaklanjuti lebih lanjut,†demikian Kusworo.[skj/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ratusan Ribu Pelajar di Kabupaten Kediri Serentak Ikrar Cegah Kekerasan di Sekolah
- Gelar Apel Pagi, Gubernur Khofifah Minta Kinerja Pemprov Jatim Terjaga dengan Stamina Terbaik Selama Ramadhan
- Cek Penggunaan Dana Kelurahan, Wali Kota Eri Blusukan ke Gang-gang Sempit Pantau Saluran di Perkampungan