Polres Jombang menggelar Apel Gabungan Kesiapan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025. Apel ini diikuti oleh personel dari berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, SAR, Damkar, PMI, serta organisasi kemasyarakatan (Ormas) setempat.
- Angkutan Barang Dilarang Beroperasi Selama Lebaran, Polres Jombang Tindak Tegas Pelanggar
- Satgas BBM Polres Jombang Periksa SPBU di Diwek, Pastikan Stok Aman
- Kapolres Jombang Berikan Penyuluhan Terkait Bullying dan Pencegahan Kenakalan Remaja di SMAN 1 Jombang
Operasi Ketupat Semeru 2025 akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April mendatang. Operasi ini merupakan bentuk operasi kemanusiaan yang dilakukan Polri untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta balik Lebaran.
Apel kesiapan yang digelar di halaman Mapolres Jombang turut dihadiri oleh Bupati Jombang Warsubi, Wakil Bupati Salmanudin Yazid, Sekda Agus Purnomo, Dandim 0814, serta Komandan Satradar 222 Kabuh.
Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, menyampaikan bahwa apel kesiapan ini merupakan langkah penting untuk memastikan kesiapan personel dan sarana pendukung dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.
“Di Polda dan Polres jajaran juga Mabes Polri, kami bersama dengan TNI meminta daerah dan instansi terkait lainnya untuk melaksanakan apel kesiapan guna memastikan seluruh personel dan prasarana tergelar dengan baik,” ujar AKBP Ardi Kurniawan, Kamis (20/03), dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa apel kesiapan ini merupakan bentuk tanggung jawab untuk mendukung masyarakat dalam merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman.
“Tentunya ini untuk mendukung masyarakat dalam melaksanakan Lebaran 2025, memastikan pengamanan arus mudik dan balik berjalan lancar, aman, tertib, dan kondusif. Di Jombang, telah disiapkan 1 pos pelayanan dan 5 pos pengamanan yang akan dijaga oleh personel gabungan dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Damkar, serta relawan lainnya,” terangnya.
Dalam rangka pengamanan dan pelayanan arus mudik, Polres Jombang telah menyiapkan sekitar 1.000 personel yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk komunitas masyarakat dan pemerintah daerah. Upaya antisipasi kemacetan juga akan dilakukan dengan skema pengalihan arus dan contraflow jika terjadi penumpukan kendaraan di jalur utama pemudik.
Sementara itu, Bupati Jombang Warsubi menegaskan larangan penggunaan mobil dinas untuk kepentingan pribadi selama libur Lebaran 2025.
“Akan ada sanksi tegas bagi yang melanggar, dan mobil dinas harus sudah dititipkan di Kantor Pemkab selambat-lambatnya H-2 Lebaran sebagai langkah antisipasi penyalahgunaan,” jelasnya.
Selain itu, Pemkab Jombang melalui Dinas PUPR juga telah melakukan berbagai perbaikan dan pemeliharaan di sejumlah ruas jalan yang menjadi jalur utama arus mudik dan balik, termasuk jalur alternatif.
Dengan kesiapan yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kabupaten Jombang dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Puncak Arus Balik Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Arus Mudik
- Arus Balik H+2, Volume Kendaraan di Ruas Tol Ngawi-Kertosono Meningkat
- Polri Susun Skema Rekayasa Lalin Saat Arus Balik Lebaran 2025