Polres Kediri Kota membentuk tim pemulasaran jenazah Covid-19. Tim ini dibentuk untuk mengantisipasi meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Kediri.
- Awal Sempurna LavAni di Final Four: Bungkam Palembang Bank Sumsel 3-0
- Perkuat Fungsi Strategis Masjid dan Auditorium, Gubernur Khofifah Dorong Inovasi Berkelanjutan di SMAN 5 Taruna Brawijaya
- Gubernur Khofifah Kenalkan Alpukat Kelud Berukuran Jumbo Asli Kediri
Kapolres Kediri Kota, AKBP Wahyudi mengatakan, ada 10 tim yang dibentuk dan setiap timnya terdiri dari 5 orang.
"Hari ini kami sedang melakukan pelatihan, agar kedepannya tim ini sudah siap apabila dibutuhkan untuk pemulasaran jenazah Covid-19," katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim disela-sela simulasi proses pemulasaran jenazah Covid-19, Jum'at (9/7).
Dalam pelatihan tersebut, AKBP Wahyudi meminta agar setiap jajaran di Polsek untuk bisa melakukan pemulasaran jenazah Covid-19.
"Sehingga apabila dibutuhkan warga untuk membantu pemulasaranan jenazah Covid-19, setiap anggota telah memiliki bekal pemulasaran jenazah," tandasnya.
Dari pantauan, pelatihan diawali dengan memakai alat pelindung diri lengkap terlebih dahulu, lalu petugas mensimulasikan cara pemulasaran jenazah terjangkit Covid-19. Petugas menyemperotkan cairan disinfektan pada setiap tahapannya, seperti proses memandikan dan membungkus jenazah.
Lubang pada tubuh jenazah harus ditutup dengan kapas, yang sudah diberi disinfektan. Selanjutnya jenazah dimasukkan ke dalam kantong plastik berlapis dan dimasukkan ke dalam peti jenazah. Cara ini harus dilakukan untuk mencegah cairan droplet keluar dari lubung tubuh.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Awal Sempurna LavAni di Final Four: Bungkam Palembang Bank Sumsel 3-0
- Perkuat Fungsi Strategis Masjid dan Auditorium, Gubernur Khofifah Dorong Inovasi Berkelanjutan di SMAN 5 Taruna Brawijaya
- Gubernur Khofifah Kenalkan Alpukat Kelud Berukuran Jumbo Asli Kediri