Polres Kediri Kota, Selasa (18/5) melakukan rilis dan klarifikasi terkait dugaan adanya telur palsu yang ada di Kelurahan Ngadirejo Kota Kediri.
- Bupati Hendy Lantik 40 Pejabat Fungsional, Jember Masih Kekurangan 308 Pengawas Sekolah
- Hari Pertama Masuk Kerja, Pemkot Surabaya Gelar Halalbihalal diikuti 7 Ribu Pegawai
- Aliran Air PDAM Sering Macet, Warga Mengeluh Sering Bayar Tagihan
Dalam rilis tersebut, pihak kepolisian Polres Kediri Kota bersama Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian Kota Kediri, sudah melakukan uji Lab dan menerangkan, bahwa telur tersebut adalah asli.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota IPTU Girindra Wardana mengatakan, telur tersebut disimpan di dalam kulkas dan dimungkinkan suhu didalam kulkas tidak stabil. Sehingga, telur tersebut menjadi keras dan rusak.
"Saya menegaskan, tidak ada telur palsu di Kota Kediri. Hanya, cara penyimpanan telur tersebut saat di kulkas, suhunya tidak stabil. Sehingga membuat telur itu menjadi mengeras," kata Girindra, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (18/5).
Girindra menjelaskan, bahwa sesuai dengan penelusuran pihak kepolisian ke penjual telur diwilayah Doko Kabupaten Kediri, bahwa telur diambil dari wilayah Blitar, dan memang telur untuk dikonsumsi. Hanya saja, dalam penyimpanan telur tersebut di kulkas, suhunya tidak bagus.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Ngadirejo Kota Kediri membeli telur diwilayah Doko Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, dan disimpan di dalam kulkas. Namun, ketika telur akan diolah, telur tersebut mengeras.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dinsos Kota Kediri Salurkan Bantuan untuk PMKS dari Provinsi Jawa Timur
- Rapat Satgas Covid-19, Pemkab Kediri Bakal Dirikan Rumah Sakit Darurat Sementara
- Dampak PPKM Darurat, Sejumlah Masjid di Kota Kediri Tak Selenggarakan Sholat Idul Adha