Polres Ponorogo menyelidiki penyebab kelangkaan elpiji subsidi ukuran 3 kilogram.
Menurut Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo, pihaknya telah membentuk satuan tugas khusus.
"Belum bisa kami pastikan penyebab kelangkaan gas elpiji tiga kilogram. Kami masih terus bekerja sampai hari ini," kata AKBP Anton Prasetyo di Ponorogo, Minggu (2/6).
Satgas khusus ini terdiri atas lintas gabungan dari unsur kepolisian dan Pemkab Ponorogo. Investigasi gabungan pun diberlakukan.
Sejauh ini berdasarkan inspeksi dan pemeriksaan lapangan, mulai dari tingkat stasiun pengisian bulk elpiji hingga pangkalan, penyebab kelangkaan elpiji bersubsidi akibat penutupan salah satu SPBE di Ponorogo, beberapa waktu lalu.
"Yang jelas kami memastikan elpiji bisa disalurkan tepat sasaran, jika memang ada indikasi penyelewengan atau penimbunan tentu akan kami tindak," ucapnya.
Sementara Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan UMKM Ponorogo Paras Paravirodhena membenarkan jika penyebab kelangkaan gas elpiji tiga kilogram karena tutupnya salah satu SPBE di Ponorogo selatan. Sehingga distribusi elpiji terpaksa didatangkan dari Kabupaten Magetan, Madiun hingga Ngawi.
"Stok ada tapi karena didatangkan dari daerah lain jelas distribusi terlambat, mungkin itu penyebabnya," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gara-gara Mancing di kolam Orang, Seorang Remaja di Ponorogo Ditembak
- Rocky Gerung: Bahlil Harus Bertanggung Jawab dan Mundur
- Polres Ponorogo Selidiki Kasus Anak Gangguan Jiwa Bunuh Ayah