Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Polres Probolinggo berhasil mengamankan sejumlah kendaraan bermotor berknalpot brong yang digunakan dalam aksi balap liar. Langkah ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif, terutama di bulan suci Ramadan.
- Polres Probolinggo Siagakan Personel hingga Jalur Alternatif Akibat Lubang di Jembatan Pajarakan
- Polres Probolinggo Gagalkan Pendistribusian Pupuk Subsidi Tanpa Izin
- Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota Tegaskan Tak Ada Toleransi Untuk Tindakan Premanisme
Sebagai bentuk penegakan hukum, sejumlah barang bukti knalpot brong tersebut dimusnahkan di halaman Mapolres Probolinggo. Kegiatan pemusnahan ini turut dihadiri oleh Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya kepolisian dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama bulan Ramadan.
Pemusnahan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelanggar serta menjadi peringatan bagi masyarakat agar tidak menggunakan knalpot brong atau terlibat dalam aksi balap liar yang dapat mengganggu ketertiban umum dan membahayakan keselamatan.
Menurut Bupati Probolinggo, langkah tegas kepolisian ini sangat penting dalam menangani gangguan ketertiban yang berpotensi memicu tindak kriminal, seperti balap liar.
“Ke depan, selain memberikan tindakan tegas, kami juga akan memberikan solusi sebagai wadah untuk menyalurkan hobi mereka agar tidak ada lagi balap liar di jalan. Salah satu rencana yang dipertimbangkan adalah menyediakan lahan khusus berupa trek balap resmi yang bisa digunakan secara aman dan terkontrol,” ungkap Gus Haris, dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (20/3/2025).
Langkah ini bertujuan untuk mengurangi aksi balap liar yang berbahaya serta memberikan ruang bagi para pecinta otomotif agar tetap bisa menyalurkan minatnya dengan cara yang lebih positif dan sesuai aturan. Diharapkan, dengan adanya fasilitas ini, angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan akibat balap liar dapat berkurang secara signifikan.
Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardhana menegaskan bahwa pemusnahan barang bukti tersebut merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Langkah ini tidak hanya sebagai penegakan hukum, tetapi juga sebagai upaya menciptakan lingkungan yang lebih kondusif, terutama selama bulan Ramadan. Selain tindakan tegas, kami juga berencana memberikan solusi berupa wadah resmi bagi para pecinta otomotif agar dapat menyalurkan hobinya secara aman dan terkontrol, seperti menyediakan trek balap khusus,” jelas Kapolres Probolinggo.
AKBP Wisnu Wardhana juga menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan ragu untuk menindak segala bentuk pelanggaran hukum yang dapat merusak generasi muda.
Dengan adanya langkah tegas ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara serta mendukung upaya kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan aman bagi semua pihak.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polres Probolinggo Siagakan Personel hingga Jalur Alternatif Akibat Lubang di Jembatan Pajarakan
- Polres Probolinggo Gagalkan Pendistribusian Pupuk Subsidi Tanpa Izin
- Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota Tegaskan Tak Ada Toleransi Untuk Tindakan Premanisme