Polresta Banyuwangi tengah mengusut perselisihan seorang pemuda Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo yang diduga tewas akibat luka 11 tusukan oleh pelaku, MNA.
- Setelah Dijemput Paksa oleh Polisi, Warga Pakel Banyuwangi Akhirnya Ditahan
- Polresta Banyuwangi Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Disertai Kekerasan hingga Penganiayaan
- BBM Bercampur Air, Polresta Banyuwangi Periksa Tiga Pegawai SPBU
Kini, kasus ini sedang dalam penyidikan. Penyidik masih menggali motif dibalik tewasnya korban yang diketahui sempat terjadi perselisihan dengan tersangka.
"Cekcok mulut itu mengenai hal apa, masih kita dalami. Kita masih memeriksa sejumlah saksi," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (20/10).
Diungkapkan Arman, kasus perkelahian hingga tewasnya Ivan Dani masih menjadi misteri. Ditusuk 11 kali oleh pelaku, semuanya di bagian badan. Untuk itu, pihaknya akan mendatangkan ahli psikologi untuk mengungkap misteri dibalik motif perselisihan antara tersangka dan korban.
"Sehingga motif dibalik cekcok antara keduanya bisa terungkap," ungkapnya.
Diketahui, Ivan Dani (33), pemuda Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi tewas ditusuk pisau sangkur oleh MNA (53) di tengah perjalanan menuju lokasi mancing yang hendak dituju, di pesisir pantai.
Polisi menduga, Ivan Dani (33) meninggal dunia akibat luka 11 tusukan di badannya, bagian dada dan perut. Kini, barang bukti tindak pidana dan tersangka MNA diamankan penyidik Satreskrim Polresta Banyuwangi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Setelah Dijemput Paksa oleh Polisi, Warga Pakel Banyuwangi Akhirnya Ditahan
- Polresta Banyuwangi Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Disertai Kekerasan hingga Penganiayaan
- BBM Bercampur Air, Polresta Banyuwangi Periksa Tiga Pegawai SPBU