Polri mengerahkan kekuatan penuh untuk membantu proses evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB.
- Jenazah Ibu Dan Anak Korban Sriwijaya Air Dimakamkan Kediri
- Baterai Lepas, Penyelam Denjaka Lakukan Pencarian Memori CVR Secara Manual
- Regu Penyelam Kesulitan Cari Memori CVR Sriwiyaja Air
Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono menjelaskan, Ditpolair Polri sudah menerjunkan sejumlah armada kapal laut dan udara untuk membantu proses evakuasi pesawat.
Jumlah armada yang terlibat di antaranya KP Kolibri, KP Pelatuk, KP Elang laut, KP SBU, KP. Sundecus, KPC, dan KP Bisma.
“Kami juga mengerahkan helikopter Dauphin As 365 N3 dan helikopter Bel 429 P3202," ujar Argo kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (9/1).
Ditambahkan Argo, Polri juga mengerahkan Kapal 2003, Kapal 2008, dan Kapal Raptor milik Polda Metro Jaya.
Sementara jumlah personel yang diterjunkan sebanyak 192 orang, termasuk dari Kodam Jaya, dengan tetap di bawah kendali Basarnas.
"Polri juga mempersiapkan tim DVI di RS Polri Kramat Jati," tambah Argo.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak dinyatakan hilang kontak di sekitaran Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu siang (9/1). Pesawat nahas tersebut dinyatakan jatuh di dekat Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hendak Dijual, Seekor Sapi di Bondowoso Tercebur ke Dalam Sumur
- Wali Kota Probolinggo Perintahkan BPBD Bantu Evakuasi Korban Semeru
- Banyuwangi Pastikan Jalur Evakuasi Gunung Raung Telah Siap