RMOLBanten. Pemicu keributan antara
narapidana dan petugas Rumah Tahanan (Rutan) di Markas Komanda Brimob
Kepala Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/5) belum bisa dipastikan penyebabnya apa.
- Ngeri! Pria di Bali Tertipu Rp5 Juta Saat Pesan PSK Online, Ini Modusnya!
- Kejari Surabaya Resmi Ajukan Kasasi Vonis Bebas Ronald Tannur
- Surabaya Bergerak Berantas Gangster dan Tawuran, Wali Kota Eri: Beberapa Sudah Ditangkap
Kendati demikian, Iqbal memastikan dalam kericuhan yang kabarnya terjadi di Blok C yang dihuni oleh beberapa narapidana teroris itu mengakibatkan terlukanya beberapa aparat kepolisian.
"Ada beberapa korban luka baik dari petugas tapi lukanya tidak serius dari petugas ya," bebernya.
Dari informasi yang diperoleh, kabarnya satu anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri dan satu napi teroris meninggal dunia.
Iqbal mengimbau kepada masyarakat agar tidak terhasut dengan semua informasi yang sudah beredar di sosial media bahwa teroris berhasil menguasai Rutan dan.
"Jangan terlalu dipercaya mari kita saring dulu sebelum memvonis itu benar," ujar Iqbal. [rus]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 17 Pegawai KPK Diakui Terlibat Judi Online
- Jaga Parkiran Sambil Edarkan Sabu
- Merasa Dirugikan Masa Jabatannya Terpangkas, Bupati Halmahera Utara Gugat UU Pilkada