Polri telah mengidentifikasi akun sosial media milik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang digunakan untuk propaganda.
Ada 20 akun yang digunakan KKB untuk propaganda yang terdiri dari Youtube, Facebook dan Twitter. Sebagian besar ada di Facebook," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/12).Sosial media ini, sambung Dedi, digunakan oleh mereka untuk meyakinkan dunia internasional melalui agitasi dan penyebaran berita yang tidak sesuai fakta.
- Libur Maulid Nabi, Gunung Bromo Dikunjungi 9.061 Wisatawan
- Sambut Peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022, Wali Kota Eri Cahyadi Ajak Nikmati Wisata Perahu Air Kalimas
- Pemkot Surabaya Manfaatkan Aset, Bangun Wisata Rakyat di 8 Lokasi
Saat ini, tambah Dedi, tim siber Polri mandalami siapa di balik ataupun pengelola akun-akun sosial media yang digunakan untuk propaganda. Dari patroli siber itu, Polri berkeyakinan dikelola oleh para simpatisan dengan KKB.
"Nanti akan ditindaklanjuti oleh tim di Papua," jelasnya.
Saat ini beberapa akun telah di takedown. Pengungkapan ini berkat kerjasama Polri dengan Kemenkominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). [bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rumah Kelahiran Bung Karno Bakal Dijadikan Museum
- Kampung Winner, Perpaduan antara Wisata dan Kuliner
- Jos Gandos! Sektor Pariwisata Jatim Meningkat Pesat, Kunjungan Wisman 2022 Naik Hingga 5.000 Persen Lebih