Pola yang hampir sama disetiap aksi solidaritas masyarakat Papua atas tindakan rasis yang terjadi di asrama mahasiswa di Surabaya selalu berakhir rusuh lantaran disusupi.
- Dewan Apresiasi Realisasi Pendapatan Daerah Lamongan
- Kunjungi Kampung Eks Lokalisasi Dolly, Jose Puji Pengembangan UMKM
- PIRT di Jember Ikuti Program Penyuluhan Keamanan Pangan.
"Polanya hampir sama, ada massa damai yang berunjuk rasa kemudian, datang sebagian massa yang membuat kericuhan,†kata Dedi.
Hal itu diketahui saat aksi-aksi massa yang terjadi belakangan ini di Papua dan Papua Barat saat pecah kerusuhan di Fakfak, Manokwari, Sorong yang terakhir yakni di Deiyai dan Abepura, Papua. Kendati demikian, Polri belum mau mengambil kesimpulan kelompok mana yang bermain dalam setiap pecahnya kesuruhan.
"Kita tidak boleh mengambil kesimpulan yang cepat, nanti aparat setempat setelah melakukan evaluasi malam hari ini nanti akan mencari fakta-fakta secara objektif,†demikian Dedi.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Panen Raya Padi di Tuban, Gubernur Khofifah : Jatim Mampu Jadi Produsen Padi Tertinggi Nasional Selama 4 Tahun Berturut-turut
- Bupati Malang Buka Kegiatan Evaluasi Reformasi Birokrasi dan SAKIP
- Jelang Dibuka, Pemkot Surabaya Cek Ulang Sarana dan Prasarana Pasar Turi Baru