Kepolisian Sektor (Polsek) Mayang, Jember menggelar bazar minyak goreng murah, Kamis (10/03). Disediakan sebanyak 1.000 liter minyak goreng. Harga dipatok Rp14.000 per liter.
- Resmikan Desa Devisa dan Desa Pendulum Devisa, Gubernur Khofifah: Terbanyak Nasional dan Jadi Pendongkrak Ekonomi Indonesia
- Langgar Aturan Mendagri, Pemkab Sidoarjo Batalkan Mutasi 500 Pejabat
- Waspada Hepatitis Misterius, Bupati Himbau Masyarakat Terapkan Perilaku PHBS
"Kami anggota Polsek Mayang bersama ibu-ibu Bhayangkari menggelar bazar minyak goreng karena terjadi kelangkaan dan warga kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga RP14 ribu per liter," ujar Kapolsek Mayang, Iptu Bejul Nasution, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Bazar yang digelar di halaman Mapolsek Mayang itu mendapat animo masyarakat cukup tinggi. Dalam waktu sekitar satu jam lebih, sebanyak 1.000 liter minyak goreng ludes diserbu warga.
Setiap warga mendapatkan jatah satu kemasan 2 liter seharga Rp28.000. Namun banyak warga tidak kebagian minyak tersebut dan harus pulang dengan tangan kosong.
Dijelaskan AKP Bejul, selama ini banyak warga kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng di sejumlah toko swalayan berjaringan, namun harus pulang dengan tangan hampa. Sebab, di rak tempat minyak goreng selalu kosong.
Kalaupun menemukan minyak goreng di tempat lain, harganya masih melambung, berkisar antara Rp18 ribu-Rp20 ribu per liter.
"Apalagi saat ini sudah menjelang bulan puasa, oleh karenanya kami tergerak untuk menggelar bazar Minyak goreng untuk masyarakat Kecamatan Mayang," katanya.
AKP Bejul menambahkan, supaya tidak terjadi aksi borong minyak, setiap warga yang datang diberi jatah 1 kupon terlebih dahulu. Hanya mereka yang mendapatkan kupon yang berhak membelinya.
Sementara Ibu Erwin, salah seorang warga Mayang mengaku senang dengan adanya bazar minyak goreng ini. Apalagi penjualan dilakukan di tengah warga kesulitan mendapat minyak goreng dengan harga murah. Terlebih tidak lama lagi akan memasuki bulan Ramadhan.
"Bagi saya, seperti ada air hujan ditengah kemarau panjang. Sebab, kalaupun ada yang menjual harganya cukup mahal," katanya.
Dia mengaku mengetahui adanya bazar minyak goreng di Mapolsek Mayang dari informasi temannya di group whatsapp dan Facebook warga Mayang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pengacara Kampung Tuding Ketua MK Langgar Kode Etik Soal Gugatan Batas Usia Capres dan Cawapres
- Banyak Bus Pariwisata Alami Kecelakaan, Ditlantas Polda Jatim Teken Pakta Integritas dengan PO
- Didampingi Kejaksaan, Inilah Deretan Aset Pemkot Surabaya yang Dilakukan Penyelamatan