Potensi Banjir Rob, Pelabuhan Tanjung Perak Waspadai Cuaca Ekstrem di Bulan Februari

Ilustrasi banjir rob di Tanjung Perak Surabaya/ ist
Ilustrasi banjir rob di Tanjung Perak Surabaya/ ist

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) telah   menyiapkan sejumlah antisipasi untuk menjamin kelancaran pelayanan operasional terminal yang dikelola di tengah adanya potensi cuaca esktrem di bulan Februari 2025.  


Seperti diketahui, cuaca ekstrem juga   berpotensi mengakibatkan banjir pesisir   atau rob.

Untuk itu, Pelabuhan Tanjung Perak secara rutin melakukan peraningan pohon, pembersihan gorong-gorong pada saluran pintu air Pelindo (Kalimas, TPS,   Bozem).

Bukan hanya itu, juga melakukan normalisasi tali air serta saluran,   mengecek serta menambah penyediaan   pompa-pompa air, instalasi listrik, dan genset cadangan yang ada di berbagai titik di area pelabuhan yang  berpotensi   terdampak banjir rob seperti di Pelabuhan   Kalimas dan Dermaga Jamrud Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN), Pelabuhan Tanjung Perak. 

Upaya mengantisipasi cuaca ektrem ini dioperasikan oleh 3 Tim khusus, yaitu Tim Pemeliharaan, Tim Investasi (HSSE) dan Tim Perawatan Listrik (LEGI). 

Bambang Hasbullah, Sub Regional Head   Jawa PT Pelabuhan Indonesia (Persero)   Regional 3 Sub Regional Jawa   mengatakan, bahwa pihak Pelabuhan   Tanjung Perak telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi musibah banjir Rob. 

Termasuk berkoordinasi dengan seluruh pihak yang berkepentingan dalam hal antusipasi cuaca buruk ini.

“Untuk saat ini Pelabuhan Tanjung Perak sudah mempersiapkan segala upaya untuk mengantusipasi segala kemungkinan yang terjadi, kita juga sudah berkoordinasi aktif dengan pihak BMKG untuk mengetahui informasi terkini seputar cuaca, selain itu kita juga berkoordinasi dengan pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, satpol PP,  Badan   Nasional Penanganan Bencana (BNPB) dan pihak-pihak terkait untuk melakukan pengamanan dan antisipasi serta penanggulangan jika terjadi  hal yang dak diinginkan.” ujarnya.

Selain itu, Bambang Hasbullah juga optimis potensi cuaca buruk ini tidak akan berdampak banyak pada kegiatan operasional pelabuhan, pihaknya memastikan pelayanan akan tetap normal kepada para pengguna jasa karena langkah antisipasi sudah dipersiapkan oleh Pelindo sejak awal.

Pelabuhan Tanjung Perak juga gencar   melakukan sosialisasi kepada para   pengguna jasa yang berkaitan dengan penumpukan barang yang biasa  memenuhi sekitar pinggir dermaga Pelabuhan Kalimas. 

Diharapkan para pengguna jasa dapat menempatkan barang-barangnya ditempat yang lebih aman seper di gudang atau lapangan penumpukan yang telah disediakan. 

Selain terkait dengan penumpukan   barang,   pihak Pelabuhan Tanjung Perak juga berupaya untuk menyiapkan arus alternaf bagi perpindahan kendaraan roda 2 maupun roda 4.

“Diharapkan para pengguna jasa dapat menempatkan barang-barangnya ditempat yang lebih aman seper di gudang atau lapangan penumpukan yang telah disediakan oleh pihak Pelabuhan Tanjung Perak. Selain terkait dengan penumpukan  barang, pihak  Pelabuhan Tanjung Perak  juga berupaya untuk menyiapkan arus alternaf bagi perpindahan kendaraan roda 2 maupun roda 4. Selain itu peringatan bagi kapal-kapal yang akan berlayar melalui Pelabuhan Tanjung Perak juga harus waspada apabila kecepatan angin di wilayah perairan mencapai 21 knot dengan nggi gelombang 2,5 meter”,  tuturnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news