Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah SD-SMP negeri di Kota Surabaya telah ditutup.
- Buka MPLS SMA/SMK/SLB se-Jatim, Pj Gubernur Adhy Bersama 356.644 Siswa Deklarasikan Gerakan Anti Perundungan
- Universitas Terbuka Surabaya di Era Baru, Emil Dardak: Lulusan yang Gigih Hadapi Perubahan
- Libur Selama Ramadan, Dispendik Surabaya Siapkan Pembelajaran Religi Bagi Semua Siswa
Meskipun telah ditutup, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau kepada orang tua untuk tidak perlu khawatir, karena PPBD sekolah swasta masih terbuka lebar.
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, dirinya akan melihat paparan jumlah kelulusan siswa SD dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, pada Sabtu (20/7).
Setelah diketahui jumlahnya, kemudian akan disandingkan dengan data siswa yang diterima di sekolah SMP Negeri.
“Nah, kalau ada selisihnya, saya minta mencari di mana anak-anak yang lulus tadi. Apakah mungkin dia sekolah di pondok atau di luar negeri, itu kita lihat. Kalau ternyata ada sisanya, jangan sampai arek Suroboyo sing gak iso sekolah (jangan sampai ada anak Surabaya yang tidak sekolah),” kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (17/7).
Karena sekolah negeri sudah tutup, maka data anak-anak yang diketahui belum mendapatkan sekolah, akan diarahkan ke sekolah swasta.
“Tapi dengan catatan, saya juga berharap, swastanya juga yang kualitasnya bagus. Karena Kalau dipaksakan masuk swasta yang itu (tidak bagus) ya nggak mau muridnya,” ujarnya.
Wali Kota Eri menambahkan, dirinya tidak ingin jika di Surabaya ada sekolah swasta yang kualitasnya tidak baik hingga menyebabkan sepi peminat.
“Karena itu ada yang membangun sekolah, tapi tidak mau menjaga (kualitas) sekolahnya,” tambahnya.
Selain mencocokkan data siswa, Wali Kota Eri juga berencana menggelar pertemuan dengan orang tua siswa, baik itu dari sekolah negeri maupun swasta se-Surabaya.
Di kesempatan itu, ia ingin, menyampaikan kepada orang tua pentingnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi siswa.
“Akan saya kumpulkan nanti ada yang lewat zoom, ada juga yang secara langsung. Saya ingin menitipkan (kepada orang tua) bahwa pengenalan sekolah itu tidak hanya pelajaran saja, tetapi juga mengenal lingkungan sekolahnya,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PPDB Surabaya 2024: KK Titipan Tak Berlaku, Dispendik Validasi Data Kependudukan CPDB
- Dispendik Surabaya Sediakan 365 Posko PPDB 2024, Bantu Orang Tua Pahami Alur Pendaftaran
- Anggota Komisi D Terima Banyak Aduan, Zonasi PPDB Surabaya Masih Banyak Problem