Pemerintah Pusat resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro untuk mengendalikan penyebaran kasus COVID-19.
- 34 Pengendara Luar Kota Masuk Suramadu Jalani Rapid Antigen, Dua Orang Reaktif Covid-19
- Cegah Ketergantungan Gadget, Anak-anak Surabaya Sudah Difasilitasi 530 Taman Bacaan
- Bupati Sanusi Ikuti Doa Bersama Sambut Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1264
Hal ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 5 tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM mikro, mulai tanggal 9 hingga 22 Maret 2021.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan evaluasi pelaksanaan PPKM mikro tahap I dan II menunjukkan hasil penurunan kasus yang signifikan.
Meski demikian, ia berharap masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.
"Kami, pemkot bertekad meski di tengah pandemi ekonomi di Surabaya harus berjalan, namun protokol kesehatannya juga harus dijaga dengan ketat," kata Eri Cahyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (8/3).
Ia menyatakan, meski pelaksanaan PPKM mikro diperpanjang ataupun tidak, pihaknya berkomitmen roda perekonomian di Kota Pahlawan ini tetap berjalan.
Bagi dia, hal ini sudah menjadi komitmen Pemkot Surabaya di samping upaya pengendalian kasus Covid-19.
"Jadi tidak ada lagi istilah ekonomi di Surabaya ini mati," ujarnya.
Karenanya, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini berharap, masyarakat juga dapat turut serta menjadi bagian dalam pembangunan.
Salah satunya adalah turut membangun kepedulian warga terhadap penegakan protokol kesehatan.
"Sebab kalau hanya pemerintah saja, maka itu akan sulit dilakukan tanpa adanya dukungan dari masyarakatnya," jelasnya.
Menurut dia, apabila masyarakat abai terhadap protokol kesehatan, maka tidak memungkinkan jika kasus penularan Covid-19 di Surabaya dapat semakin meningkat.
"Kalau ekonominya ingin bergerak maka tolong dijaga prokesnya. Kalau terlalu bebas, nanti bisa naik lagi (kasus Covid-19). Nah, ini yang jangan sampai terjadi di Surabaya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Job Fair Jatim 2023 Diikuti Ribuan Pelamar Kerja, Gubernur Khofifah: Upaya Turunkan Pengangguran Terbuka Jatim
- Divonis MA 3 Tahun Penjara, Kejari Sidoarjo Eksekusi Reny Susetyo Wardhani ke Lapas Delta Sidoarjo
- Cegah Kemacetan Saat Peringatan Maulid Nabi, Polsek Blega Pantau Arus Mudik "Toron"