Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Probolinggo menjadikan tahun 2022 sebagai momentum persiapan untuk menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.
- Selingkuh ke Paslon Lain, Kader PPP Probolinggo Dipecat
- DPC PPP Kota Probolinggo Rapatkan Barisan untuk Menangkan Handal Bersinar di Pilkada 2024
- Anggota DPRD Jatim Habib Mahdi Bagi-bagi Bantuan ke Nelayan
Pada tahun ini, seluruh kader diminta untuk mematangkan persiapan untuk menghadapi kontestasi lima tahunan tersebut.
"Tahun ini, saya berharap seluruh kader untuk benar-benar menyiapkan diri menghadapi Pemilu 2024," ujar Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo, Mahdi, saat membuka Muscab di Pantai Bohay, seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Sabtu (12/3).
Mahdi meminta seluruh pengurus dan kader PPP agar memanfaatkan waktu tersisa dua tahun ini. Terutama untuk mematangkan persiapan partai berlambang Kakbah itu menyongsong Pemilu 2024.
"Tahun 2022 ini adalah tahun yang benar-benar harus kita manfaatkan sebagai langkah awal untuk menjemput Pemilu 2024 dengan lebih tertib dan lebih siap," tegasnya.
Dalam dua tahun ke depan, Mahdi juga meminta pengurus dan kader PPP tak berkonflik jelang Pemilu 2024. Sebab, konflik dapat membuat konsolidasi partai tidak berjalan dengan baik.
"Sekecil apapun ketidaksukaan dan ketidaknyamanan, jangan sampai itu ada. Perbedaan itu adalah sunnatullah dan tidak dapat dihindarkan. Perbedaan tidak harus selalu berakhir dengan konflik," katanya.
Di samping itu, ia meminta seluruh elemen PPP memberikan kesempatan hadirnya kader terbaik dan potensial. Tujuannya untuk mewakili partai berlambang Kakbah itu pada pemilihan legislatif 2024.
"Ini bukan menihilkan (menutup) kesempatan orang lain, melainkan justru kita ingin memberikan kesempatan pada kader-kader terbaik yang hebat pada Pemilu 2024," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Selingkuh ke Paslon Lain, Kader PPP Probolinggo Dipecat
- DPC PPP Kota Probolinggo Rapatkan Barisan untuk Menangkan Handal Bersinar di Pilkada 2024
- DKPP Periksa Bawaslu Jatim dan Bawaslu Surabaya Atas Dugaan Laporan Caleg