Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai menonjol. Lembaga survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) bahkan merilis Anies Baswedan memperoleh 17,01 persen, Prabowo Subianto (14,31 persen), dan Ganjar Pranowo (11,25 persen).
- Punya Urusan Rahasia, Anies-Ahok Makin Mesra
- Pramono-Rano Menang, PDIP Sampaikan Terima Kasih ke Warga Jakarta dan Anies Baswedan
- Sinyal Dukungan untuk Luluk, Anies Baswedan Sampaikan Pesan Khusus untuk Anak-Anak Abah di Jawa Timur
Sebelumnya, lembaga survei Indikator Politik Indonesia juga merilis, Anies Baswedan mendapat perolehan angka tertinggi dari suara anak muda. Anies Baswedan (15,2 persen), Ganjar Pranowo (13,7 persen), dan Ridwan Kamil (10,2 persen).
Pengamat politik M. Rizal Fadillah menanggapi hasil survei yang menempatkan Anies unggul dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (28/5).
"Sudah diduga Anies unggul, jika survei jujur. Anies adalah figur pemimpin nasional masa depan," kata Rizal Fadillah.
Adapun sosok Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dinilai sudah bagian masa lalu.
"Prabowo cerita masa lalu. Pendukung Prabowo dahulu telah mengubah pilihan pada pilpres mendatang," ujar Rizal Fadillah.
Sementara Ganjar, Gubernur Jawa Tengah itu masih berkutat di internal PDIP bersaing dengan putri mahkota Puan Maharani.
"Secara figur Ganjar masih urutan ketiga, tetapi akan jeblok ke depan setelah PDIP mengusung Puan," tutur Rizal Fadillah.
Demikian juga dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Menurut Rizal Fadillah, suaranya di Jabar akan berkurang, ditambah dengan tidak ada partai yang bisa dikendarainya. Nasib RK sama dengan Ganjar.
"Anies lebih menjanjikan ketimbang Ganjar dan RK. Anies yang sekarang belum jelas partai kendaraannya, menjelang pilpres akan mendapat suppport dari banyak partai," ucap Rizal Fadillah.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Prabowo Sudah Mendengar Tuntutan Purnawirawan TNI Copot Wapres Gibran
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia