Berdasarkan hasil quick count, pasangan Capres-cawapres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang unggul atas Paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
- Komisi II DPR Tunggu Prestasi AHY di 100 Hari Kerja Menteri ATR
- Sering Dipandang Sebagai Ban Serep, Koalisi Perubahan Ingin Peran Wapres Dimaksimalkan
- PKS Khawatir, Proporsional Tertutup Gagal di 2024 Tapi Berlaku di Pemilu 2029
Namun, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) salah satu partai pendukung Anies-Muhaimin (AMIN) memilih menunggu penghitungan suara resmi oleh KPU soal pemenang Pilpres 2024.
"Kita tunggu mudah-mudahan satu-dua hari ini KPU bisa memberikan data detail pasti sudah ada pemenangnya," kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/2).
Deputi Pemenangan Timnas AMIN itu berharap, siapapun pihak yang kalah harus berbesar hati dan mengakui kemenangan rivalnya.
Tidak hanya itu, Mardani berharap ada ketegasan sikap dari pihak yang kalah untuk menyatakan siap berada di luar pemerintahan.
"Kalau pandangan saya, akan sangat baik kalau pihak yang terlibat (kontestasi), langsung menyampaikan pernyataannya, 'saya menerima (kekalahan), saya siap jadi oposisi'," tegas Mardani.
Anggota Komisi II DPR RI itu menambahkan, sikap menjadi oposisi ini merupakan bagian dari rekonsiliasi. Sebab menurutnya, rekonsiliasi tak selalu bermakna bergabung dengan pihak pemenang pilpres.
"Membangun oposisi yang sehat, itu juga bagian dari rekonsiliasi," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Share Holder Agreement, Bank Jatim Tanda Tangani PKS Dengan Bank NTB Syariah
- Fraksi PKS DPRD Jatim Ajukan 10 Catatan Kritis Terkait Raperda Petrogas Jatim Utama
- Silaturrahim dengan Khofifah-Emil, Ketua PKS Jatim: Syukuri Kemenangan dan Siap Lanjutkan Kolaborasi Bangun Jawa Timur