Figur muda bakal mewarnai pertarungan pemilihan presiden di 2024 mendatang. Sebut saja Anies Baswedan, Sandiaga Salahuddin Uno, Ganjar Pranowo dan juga Agus Harimurti Yudhoyono.
- Dampingi Menparekraf Buka East Java Fashion Harmony, Pj. Gubernur Jatim Optimis Jadi Event Skala Internasional
- Sinyal Sandiaga Siap Gabung Pemerintahan Baru, PPP: Kami Masih Bersama PDIP
- Turis WNI Tak Bawa Rp6,5 Juta ke Thailand Ditolak, Sandiaga: Sudahlah di Indonesia Saja
Kemunculan tokoh muda yang banyak diinginkan publik itu diprediksi akan mewarnai kontestasi Pilpres mendatang.
Pengamat politik Dedi Kurnia Syah berpendapat, Partai Gerindra memiliki tokoh muda yang saat ini elektabilitasnya cukup baik di sejumlah survei yakni Sandiaga Salahuddin Uno.
Pendapat Dedi, Sandiaga lebih berpeluang untuk memenangkan kontestasti Pilpres 2024 dibandingkan Prabowo Subianto.
"Kalau melihat perlawanan di Pilpres 2024, memang Sandiaga lebih berpeluang di dalam nuansa kontestasi dibandingkan Prabowo,” ucap Dedi dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/9).
Direktur eksekutif Indonesia Political Opinion ini berpendapat, masyarakat sudah jengah dengan Prabowo Subianto yang kerap kalah dalam pilpres sebelumnya.
Dalam konteks Pilpres 2024, Dedi mengatakan, seharusnya Prabowo mengedepankan tokoh muda seperti Sandiaga Uno agar dapat bersaing dengan Capres lain yang juga dari tokoh muda.
"Karena Prabowo sudah dalam tahapan yang political fatigue. Jadi orang sudah lelah memilih karena selalu kalah dalam beberapa Pilpres," demikian analisa Dedi.
Ia menyarankan pada Prabowo agar lebih bijak dengan memilih tidak lagi mencalonkan diri sebagai Capres dan legowo mengusung Sandiaga Uno.
"Prabowo harus bijak, tidak perlu lagi menjadi peserta pilpres tapi lebih merekomendasikan tokoh muda, tentu pilihannya adalah Sandiaga yang paling dominan di internal Gerindra,” tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah