Prabowo Subianto kembali unggul dalam survei Calon Presiden (Capres) 2024. Dalam survei Lembaga Indikator Politik, Prabowo berada di posisi teratas, kemudian diikuti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya
Menanggapi hal ini, Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Kharisma Febriansyah mengaku kader di grass root tetap solid. Mesin politik Gerindra di Jatim akan tetap optimal, agar sang Ketum bisa menang dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
"Menjadi pengingat untuk segenap mesin partai Gerindra untuk mewujudkan peluang yang ada," katanya ketika dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (27/8).
Kharisma mengaku akan menjadikan hasil survei itu sebagai penyemangat kader di grass root, agar bekerja lebih keras lagi mendekat ke masyarakat.
"Jadikan hasil survey tersebut sebagai cambuk untuk semakin "merangkul" segenap elemen masyarakat dan turun ke bawah agar dekat dengan rakyat," tambahnya
Hingga saat ini, kata Kharisma, pihaknya belum menerima instruksi langsung dari DPP terkait Pilpres. Kader diminta tetap fokus untuk membantu masyarakat saat pandemi Covid 19.
"Kalau itu sudah menjadi kewajiban bagi kami tanpa diinstruksikan pun, kita sudah bergerak ke arah yang sama," pungkasnya.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada 30 Juli-4 Agustus 2021. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Total responden sebanyak 1.220 orang. Sedangkan toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Prabowo Sudah Mendengar Tuntutan Purnawirawan TNI Copot Wapres Gibran
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia