Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berduka atas kabar gugurnya enam prajurit TNI dalam tim gabungan Satgas Yonif R 321/GT dan Kopassus akibat serangan Kelompok Teroris Separatis Papua.
- 118 Prajurit TNI Diberangkatkan ke Australia Ikuti Latgabma Talisman Sabre 2023
- Prajurit TNI yang Terlibat Jual Beli Senpi dan Amunisi Bisa Dihukum Mati
- Faktor Cuaca jadi Kendala Evakuasi Jenazah Pratu Miftahul Arifin yang Gugur Ditembak KKB
“Harus segera direspons cepat oleh negara. Negara harus bertanggung jawab,” kata AHY dalam keterangan tertulis dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/4).
Pensiunan Mayor TNI ini menyampaikan kalau gugurnya prajurit TNI akibat kekejaman kelompok separatis bukan kali ini saja.
“Ini bukan pertama kali. Tetapi seolah kita abai terhadap kondisi di Papua. Mana janji yang diberikan pemerintah untuk menghadirkan kedamaian?” tanya AHY.
Menurut AHY, penyelesaian persoalan di Papua harus dengan tangan dingin. Pendekatan keamanan harus dijalankan dengan efektif. Tapi kunci hadirnya kedamaian adalah melalui pendekatan keadilan & kesejahteraan. Pendekatan yang juga harus dilakukan di seluruh tanah air.
“Mari kita dukung TNI/Polri utk melakukan pencarian terhadap prajurit yang hilang. Ini bukan sesuatu yang mudah, karena medan Papua yang sulit dan cuaca yang ekstrim. Kita doakan semoga korban yang meninggal dunia, diterima di sisi Allah SWT,” demikian AHY.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- TNI-Polri Temukan 13 Jenazah Korban Kebrutalan KKB di Yahukimo
- Presiden Resmikan 17 Stadion Berkelas Dunia, Menko AHY: Komitmen Infrastruktur Dukung Prestasi Olahraga Nasional